BERITA SUMEDANG, ruber.id – Proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terus menunjukkan progres signifikan.
Jalan sepanjang 4m2 kilometer, dengan lebar enam meter ini merupakan jalur strategis yang menghubungkan Blok Karamat di Desa Cigintung hingga Blok Cinangsi di Kecamatan Cisitu.
Hingga akhir Desember 2024 ini, progres pengerjaannya telah mencapai lebih dari 60%.
Menurut Humas proyek, Asep Soma, beberapa bagian jalan sudah selesai diaspal (hotmix). Namun, belum sepenuhnya bisa digunakan.
Fokus pengerjaan, kini berada pada segmen sepanjang 200 meter menuju gerbang di Blok Pasiringkik, Desa Cinangsi.
Tantangan utama di segmen ini, yakni perataan tanah di area yang cukup curam untuk memastikan jalan memiliki kontur yang aman dan nyaman bagi pengguna.
“Meski tinggal 200 meter lagi, pengerjaan membutuhkan upaya ekstra karena kondisi medan yang curam. Selain itu, cuaca sering kali menjadi kendala, namun kami tetap optimistis menyelesaikan target,” ujar Asep, Jumat (27/12/2024).
Rampung Sebelum Mudik Lebaran 2025
Pihak pengembang menargetkan, jalan ini bisa digunakan untuk mudik pada Lebaran 2025. Meskipun, proses finishing keseluruhan baru direncanakan selesai setelah Lebaran.
Dengan nilai proyek mencapai Rp71 miliar, Jalan Lingkar Utara menjadi bagian dari proyek besar yang mengelilingi Waduk Jatigede, melengkapi Jalan Lingkar Timur, Barat, dan Selatan.
Proyek ini, tak hanya berfungsi sebagai jalur alternatif yang mengurangi kemacetan.
Tetapi, mendukung pengembangan kawasan wisata di sekitar pesisir Waduk Jatigede.
Diharapkan, jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Jika selesai sesuai target, Jalan Lingkar Utara Waduk Jatigede akan menjadi salah satu daya tarik baru bagi wisatawan dan pemudik.
Selain mempermudah perjalanan, jalur ini juga menawarkan pemandangan indah waduk yang dikelilingi oleh lanskap alami.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, proyek ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dan pihak terkait dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Sumedang.***