SINDANGKASIH, ruber.id – Memasuk hari jadi yang ke 10, anggota XTC Sindangkasih, Ciamis, Jawa Barat harus jadi pribadi intelek.
Nilai-nilai intelektualitas ini perlu dibangun agar stigma masyarakat bahwa XTC merupakan geng motor bisa dihapus.
Selain itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, pada momen peringatan ulang tahun ke 10, XTC Sindangkasih, Ciamis gencar melakukan bakti sosial.
Seperti bakti sosial yang dilakukan di Pondok Pesantren Baiturohim, Minggu (1/3/2020).
Ketua PAC XTC Sindangkasih Arif Priyadi mengimbau anggota, XTC PAC Sindangkasih dapat lebih membangun nilai-nilai intelektualitas yang lebih maju.
“Anggota harus terus memperbaiki stigma masyarakat yang mencap XTC sebagai geng motor. Salah satu caranya, melalui kegiatan bakti sosial seperti hari ini,” kata Arif di Ponpes Baiturohim, Minggu.
Hal ini, kata Arif, perlu dilakukan agar XTC sebagai organisasi kemasyarakatan dapat bertanggungjawab kepada masyarakat.
“XTC harus dapat menjadi organisasi yang mampu menjalankan perannya sesuai degan fungsi organisasi masyarakat,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC XTC Ciamis Gian Barmexs mengaku bangga melihat perkembangan XTC dewasa ini.
“Dulu, 12 tahun lalu, kami bercita-cita untuk dapat membesarkan organisasi.”
“Alhamdulillah, saat ini, mimpi ini mulai tercapai. Kami berharap, ke depan, XTC bisa lebih menjadi organisasi yang mandiri.”
“Yang tidak tergantung kepada pemerintah. Tapi, harus bisa menjadi organisasi yang dapat meringankan beban pemerintah,” tuturnya.
Khususnya, kata Gian, dalam mencapai tujuan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakatnya.
Maka dari itu, kata Gian, XTC akan hadir untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf kesejahteraannya.
“Terinspirasi dari apa yang disampaikan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, bahwa hidup hidupilah Muhamaadiyah.”
“Saya modifikasi kalimat ini menjadi hidup hidupilah XTC. Dengan kata lain, jangan hidup dari XTC sebelum berkontribusi terhadap XTC,” sebutnya.
Gian berharap, di ulang tahun yang ke 10 ini, XTC Sindangkasih selalu tetap kompak, jaya, dan bisa berbuat untuk masyarakat.
Sementara itu, Kapolsek Sindangkasih Kompol Widarjo mengapresiasi berbagai kegiatan positif yang digagas XTC.
“Walau dulunya pernah punya sejarah kelam dalam tanda kutip menjadi trouble makers, tapi saya sangat bangga melihat XTC sekarang.”
“XTC saat ini sudah bermetamorfosa, ibarat tadinya ulat sekarang sudah menjadi kupu-kupu yang indah,” ujarnya.
Jajarak Polsek Sindangkasih, kata kapolsek, akan terus mendukung kegiatan positif yang dilakukan XTC PAC Sindangkasih.
Senada, Danramil Sindangkasih Kapten Inf. Sutamat berharap XTC PAC Sindangkasih bisa lebih baik, dan dapat berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Khususnya, kata Danramil, bagi masyarakat Sindangkasih, Ciamis.
“XTC harus menjadi organisasi yang mandiri, menjungjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan negara.”
“Terus berkoordinasi lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan positif dan bersama-sama membantu warga yang sedang dalam keadaan tidak baik.”
“Contihnya, bila ada bencana, saya ingin melihat anggota XTC berseragam lengkap membantu korban bencana. Sukses selalu untuk XTC PAC Sindangkasih,” ujarnya. (R003)
Baca berita menarik lainnya: Unik Pisan! di Ciamis, Ibu dan Tiga Anaknya Resepsi Nikah Barengan
