Hari Ketiga PSBB, Pasar Inpres Sumedang Penuh Sesak

SUMEDANG UTARA, ruber.id – Memasuki hari ketiga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sumedang, Pasar Inpres Sumedang penuh sesak, Sabtu (25/4/2020).

Meski dalam PSBB, pasar bukan tempat yang ditutup, tapi seharusnya, warga Sumedang lebih patuh untuk menaati aturan menjaga jarak, dan diam di rumah selama 14 hari.

Sebab, kerumunan massa seperti yang terjadi di pasar ini akan berdampak pada penyebaran virus corona di Sumedang.

Salah seorang warga Weni menyebutkan, belanja ke pasar untuk mencukupi kebutuhannya selama Ramadan.

Selain menggunakan masker, saat di pasar, Weni mengaku selalu menjaga jarak.

“Insya Allah aman. Belanja ke pasar karena kebutuhan di rumah habis,” ucapnya.

Baca juga:  Bupati Sumedang: Korupsi Tidak Akan Membawa pada Kebahagiaan

Pantauan ruber.id, kios yang ramai dikunjungi adalah kios sayuran dan lauk pauk.

Salah seorang pedagang, Erni Iriani menuturkan, pasar memang ramai, tapi omsetnya hingga memasuki hari kedua Ramadan ini justru turun hingga 50%.

“Kalau dibanding tahun lalu pembeli kurang, omset juga turun 50% dari tahun lalu. Mungkin karena PSBB. Jam pasar juga kan dibatasi dari jam 05.00 sampai jam 12.00 siang,” akunya.

Erni berharap, wabah corona di Sumedang segera berakhir.

“Iya biar pasar rame lagi, apalagi ini puasa menjelang Lebaran,” harapnya. (R017/Uya)

Catatan Redaksi: Sabtu (25/4/2020) adalah hari keempat PSBB penuhi di Sumedang.

BACA JUGA: Enam Kasus Positif Corona, Bupati Sumedang: Masih Banyak Pelanggaran PSBB