Goa Ranggawulung Tasikmalaya, Tempat Meditasi yang Memiliki Banyak Sejarah

Goa Ranggawulung Tasikmalaya, Tempat Meditasi yang Memiliki
Foto from Instagram @wisata_goaranggawulung

BERITA TASIKMALAYA, ruber.idGoa Ranggawulung Tasikmalaya, merupakan objek wisata yang memiliki banyak sejarah. 

Bagaimana tidak, tempat ini sering digunakan orang-orang untuk mencari ilmu dan meditasi. Namun, banyak juga sejarah yang ada di goa ini terbukti dengan banyaknya stalaktit berbentuk wayang.

Pada tahun 2022 silam, goa ini sudah diresmikan oleh Bupati Tasikmalaya yaitu Ade Sugianto sebagai objek wisata. 

Berlokasi di kampung Samawa, Dusun Nagaracina, Desa Setiawaras, Kacamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya. 

Goa Ranggawulung Tasikmalaya

Pemerintah Tasikmalaya sendiri berharap, dengan dibukanya objek wisata tersebut masyarakat setempat bisa berjualan di lokasi wisata. 

Tak hanya itu saja, warga luar pun tentunya bisa memasok atau menyuplai barang jualannya. Sehingga, akan memajukan UMKM dari warga dan masyarakat setempat. 

Baca juga:  Seru, Begini Cara Warga Tuguraja Tasikmalaya Munggahan

Untuk jam operasional dari goa ini buka dari mulai pukul 07:00 hingga 16:00, dengan tiket masuk kurang lebih Rp5000. 

Lokasi Goa Ranggawulung ini kurang lebih 124 meter dari jalan desa dan sekitar 1,5 kilometer dari jalan Karangunggal. 

Goa Ranggawulung ini memiliki dua tingkatan, pada tingkatan paling atas bernama Goa Wayang. Pada bagian ini memiliki luas sekitar 75 meter, dengan banyaknya stalaktit seperti wayang yang berjajar. 

Tentunya stalaktit tersebut bukan buatan manusia, masyarakat percaya jika stalaktit tersebut merupakan hasil karya alam. 

Selain itu, setiap tahunnya pada bulan Mulud Ramadhan banyak sekali para peziarah yang berkunjung dengan maksud khusus. Banyak juga dari mereka yang sengaja melakukan meditasi, untuk mengasah ilmu serta memiliki tujuan tertentu. 

Baca juga:  Pegawai Yogya Ciamis yang Dinyatakan Positif Corona Salah Data, Dinkes Diminta Tanggung Jawab

Kemudian, pada tingkatan kedua memiliki luas sekitar 210 meter yang merupakan saluran air. 

Setelah dibuka sebagai objek wisata, banyak sekali para pelajar yang melakukan wisata edukasi. Ada juga para ilmuan yang berkunjung kesana dengan maksud untuk meneliti. 

Perlu kalian ketahui, goa tersebut dijaga sangat ketat jadi jangan berharap dapat mengambil sesuatu keluar.

Bahkan, untuk memegang stalaktit saja dilarang terkecuali mereka yang memiliki izin. Hal itu dilakukan, agar keaslian dari stalaktit tersebut tetap terjaga.

Ada beberapa pantangan yang hatus dipatuhi oleh para pengunjung, seperti jangan berkata kotor atau sompral. Apalagi sampai berbuat hal-hal menyimpang, itu sangat dilarang dan kesialan akan menimpa orang-orang yang melanggar.

Baca juga:  Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Jawa Barat: Waspada Hujan Ringan dan Angin Kencang-Petir

Jadi, apakah kalian akan berkunjung ke Goa Ranggawulung Tasikmalaya ini bersama teman-teman nanti?