Gebyar Muharam 1441 Hijriah, Baznas Sumedang Saluran Bantuan Rp1 Miliar

Ruber id baznas sumedang
BUPATI Sumedang menyerahkan bantuan dari Baznas Sumedang dalam program Gebyar Muharam 1441 Hijriah di Asia Plaza, Sumedang, Selasa (17/9/2019). luvi/ruber.id
BUPATI Sumedang menyerahkan bantuan dari Baznas Sumedang dalam program Gebyar Muharam 1441 Hijriah di Asia Plaza, Sumedang, Selasa (17/9/2019). luvi/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id — Badan Amil Zakan Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menyalurkan dana bantuan sebesar Rp1.168 miliar, Selasa (17/9/2019).

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi bantuan biaya pendidikan, sarana ibadah, penyandang disabilitas, dan bantuan sosial lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA: Tahun 2019, Baznas Sumedang Targetkan Himpun Zakat Rp34.9 Miliar

Penyaluran bantuan tersebut, secara simbolis diserahkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir pada Gebyar Muharam 1441 Hijriah, yang diselenggarakan Baznas, di Gedung Graha Asia Plaza Sumedang, Selasa (16/9/2019).

Ketua Baznas Kabupaten Sumedang H Ali Badjri mengatakan, kegiatan Gebyar Muharam 1441 H, yang ditandai dengan penyaluran bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata dari kinerja Baznas dalam pengelolaan zakat.

Baca juga:  Terinspirasi Cara Orangtua Zaman Dulu Kelola Sampah, DLHK Sumedang Kembangkan Wasades

“Melalui kegiatan Gebyar Muharam ini, kami akan menyalurkan bantuan untuk biaya pendidikan, sarana ibadah, penyandang disabilitas, dan bantuan sosial lainnya,” katanya usai kegiatan, Selasa.

Adapun, kata Ali, untuk rincian nilai bantuannya, yaitu bantuan pendidikan bagi 2126 siswa tingkat SD hingga tingkat SMA, kurang mampu sebesar Rp886.3 juta.

Lalu, kata Ali, bantuan sarana keagamaan sebesar Rp62 juta; rehabilitasi masjid dan pondok pesantren sebesar Rp194 juta; kegiatan dakwah Rp20 juta.

Selain itu, lanjut Ali, untuk penyandang cacat atau disabilitas Rp2 juta; dan bantuan sosial lainnya sebesar Rp4 juta.

Ali menyebutkan, semua bantuan yang disalurkan Baznas Sumedang ini, merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq dan sodaqoh dari para muzaki yang dititipkan melalui Baznas.

Baca juga:  [Sumedang dalam Sepekan] Si Rawing Viral, Pemuda Gagahi Gadis di Bawah Umur, Polisi Ringkus Komplotan Curanmor

Dalam pengelolaan zakat ini, kata Ali, Baznas sengaja menggulirkan beberapa program yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.

Salah satunya, kata Ali, melalui program pemberdayaan zakat dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Sumedang.

Sebab, kata Ali, seperti diketahui, zakat ini merupakan sebuah instrumen perekonomian Islam yang memiliki peran dan fungsi penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, kata Ali, pengelolaan zakat ini harus benar-benar bisa bersinergi dengan berbagai program pemerintah.

Sehingga dalam penyalurannya dapat lebih terarah dan membawa manfaat bagi kemaslahatan umat.

“Baznas akan selalu hadir untuk membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan di daerah. Baik itu pada bidang pengentasan kemiskinan ataupun penanggulangan masalah sosial lainnya,” katanya.

Baca juga:  Sumedang Zona Orange, Bupati Larang Pesta Malam Tahun Baru

Di tempat yang sama, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi kinerja Baznas Sumedang yang dinilai telah banyak berperan aktif dalam membantu menyejahterakan masyarakat Sumedang.

“Mudah-mudahan segala bentuk pengabdian Baznas selama ini dibalas dengan pahala yang dilipat gandakan oleh Allah SWT,” kata Dony.

Namun demikian, Dony mengingatkan bahwa tolok ukur keberhasilan Baznas Sumedang itu bukan hanya dilihat dari banyaknya bantuan.

Akan tetapi, kata Dony, akan terlihat apabila jumlah muzaki di Kabupaten Sumedang ini bisa semakin bertambah.

“Saya harap para mustahik yang telah menerima bantuan dari Baznas Sumedang itu ke depannya bisa menjadi muzaki,” ujar Dony. luvi