Gantikan Conte di Inter Milan, Ini Profil Lengkap Simone Inzaghi

BERITA BOLA, ruber.id – Setelah sukses menjuarai Liga Italia Serie A musim 2020/2021, Inter Milan ditinggal pelatih kepala Antonio Conte yang memilih mundur. Simone Inzaghi pun dipilih Nerazzurri untuk menukangi Lukaku cs.

Dalam situs resmi klub, inter.it, Simone Inzaghi diikat kontrak berdurasi 2 tahun. Simone ditarget klub dapat mempertahankan scudetto musim depan.

“FC Internazionale Milano ingin menyambut Simone Inzaghi ke dalam klub sebagai pelatih tim utama. Sang manajer asal Italia telah meneken kontrak selama dua tahun dengan Nerazzurri. #WelcomeSimone,” bunyi pernyataan resmi Inter di situs inter.it.

Profil Simone Inzaghi
Dalam situs resminya ini, Inter juga membedah profil adik kandung dari Filippo Inzaghi ini.

Simone mengawali kariernya bersama Piacenza, kemudian pindah ke Lazio, sebelum akhirnya menerima pinangan Inter.

Simone Inzaghi ditakdirkan untuk sepakbola. Di mana ia, tumbuh di desa kecil dekat Piacenza dan memiliki kakak yang berusia lebih tua 3 tahun.

Hal ini, sangat memungkinkan jika Anda hanya memimpikan satu hal, sama sepertinya yaitu sepakbola.

Baca juga:  Sassuolo Kehabisan Bensin, Inter Tancap Gas

Seragam Piacenza, tanda tangan dari para penyerangnya, yang menjadi idola bagi seseorang yang kamarnya dipenuhi dengan syal serta bendera Biancorossi.

Sebuah foto bersama mereka merupakan objek dari keinginan yang tulus.

San Nicolò: Sungai Trebbia memisahkan mereka dari Galleana di Piacenza, berjarak 5 kilometer dari rumah, sebuah lapangan yang menjadi sumber inspirasi bagi Inzaghi bersaudara.

Di tengah-tengah menyusuri hutan untuk mencari jamur dan pergi memancing selama berhari-hari, sepakbola selalu menjadi pilihan utama.

Di mana pun dan dengan cara apa pun. Di lapangan atau di loteng, di atas lapangan yang dilapisi tanah atau penuh dengan kerikil. Simone dan sebuah tugas berkelanjutan, mencetak gol.

Saat membela tim kelompok usia termuda dari klub lokal di San Nicolò, Simone menyelesaikan satu musim dengan 92 gol.

Wow 92 gol! Tujuan hidupnya sudah jelas sedari ia kecil yakni menjadi seorang pesepakbola.

Sebuah langkah alami berikutnya diambilnya bersama Piacenza, dengan impian masa kecilnya menjadi kenyataan.

Selain membayar biaya-biaya yang dibutuhkannya, setelah kepergian Simone, San Nicolò juga menerima 40 bola, seragam latihan, dan jaring baru untuk gawang mereka.

Baca juga:  Dikalahkan AC Milan, Juara Bertahan Napoli Makin Terpuruk di Serie A

Berbagai kenangan yang terjalin menggambarkan karier Simone Inzaghi sebagai seorang pemain.

Melalui masa peminjaman bersama Carpi, Novara, Brescello, dan Lumezzane, sebelum membela tim utama dari klub kota kelahirannya, Piacenza.

Simone menyumbangkan 15 gol di Serie A pada tahun 1998, ketika itu ia baru menginjak usia 22 tahun.

Simone kemudian pindah ke Lazio, di mana ia, dengan gol-gol pentingnya sukses membantu klub asal Ibu Kota Italia ini untuk meraih Scudetto yang bersejarah pada tahun 2000.

Simone Inzaghi juga memenangkan tiga gelar Coppa Italia dan tiga gelar Italian Supercup sebagai pemain dan menjadi pencetak gol terbanyak Biancocelesti di kompetisi Eropa.

Kemudian, Simone juga menjadi pemain Italia pertama yang menorehkan empat gol dalam satu laga Champions League, yaitu pada 14 Maret 2000, Lazio 5-1 Marseille.

Karir sebagai Pelatih
Setelah karir bermainnya berakhir pada tahun 2010, Simone langsung mengalihkan fokus untuk menduduki posisi manajerial.

Baca juga:  Awal Mula Turnamen Raise Your Gang di Game Troublemaker

Karier kepelatihannya dimulai pada musim kompetisi 2010/11, sebagai bagian dari tim usia muda Lazio.

Setelah itu, Simone menjadi kepala pelatih tim Primavera, di mana sukses meraih dua gelar Coppa Italia dan satu Supercup.

Pada April 2016, Simone kemudian menerima tugas perdananya di tim utama Lazio.

Di mana kala itu, Simone menjalani tujuh laga tersisa pada musim kompetisi Serie-A tersebut.

Musim berikutnya, ia pun melatih Lazio hingga lima musim berikutnya.

Selama menjadi pelatih Lazio, Simone sukses mempersembahkan trofi Coppa Italia di tahun 2019 dan Supercoppa sebanyak dua kali pada tahun 2017 dan 2019.

Simone juga sukses membawa Lazio kembali berlaga ini Champions League, setelah finish di posisi empat pada tahun 2020.

Simone Inzaghi, juga tampil sebanyak tiga kali untuk Italia sebagai seorang pemain.

Kini, Simone Inzaghi siap untuk memulai petualangan baru dan menarik, sebagai pelatih Inter Milan. (CW-001)

BACA JUGA: Inter Milan Scudetto Serie A 2020/2021