Dua Warga Dibacok di Parakanmuncang Sumedang, 1 Tewas

CIMANGGUNG, ruber.id – Insiden berdarah penyerangan sekelompok orang tak dikenal terjadi di depan Pos Lantas Parakanmuncang.

Tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (14/5/2020) sore sekitar jam 17.10 WIB.

Satu di antara dua warga Cimanggung tewas di tempat kejadian akibat luka bacok.

Korban tewas yakni Syahrulloh, 32, warga Dusun Manabaya RT 03/05, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Korban tewas akibat luka bacok pada bagian dada.

Sedangkan satu lainnya Andri Anwari, 32, warga Dusun Cinangka RT 02/04, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengalami luka bacok.

Andri lolos dari maut setelah dilarikan menuju RSU Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca juga:  Pasutri Calon Kepala Desa di Pilkades Sumedang, Alasannya Bikin Penasaran

“Satu korban meninggal dunia di tempat kejadian berinisial S, satu lainnya inisial AA, kondisinya sudah stabil,” kata Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, Kamis (14/5/2020) dini hari.

Kronologis kejadian terjadi, kata Indra, saat dua korban sedang berkumpul di sekitar Pos Lantas Parakanmumcang, Cimanggung, Sumedang.

Tiba-tiba, kata dia, dari arah Bandung datang kendaraan Grand Livina berwarna putih.

Kemudian, dari kendaraan tersebut turun empat orang pelaku dan langsung melakukan penyerangan kepada dua korban di lokasi.

Dari lima pelaku yang berada di dalam mobil, empat orang pelaku tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan golok dan pistol jenis airsoft gun.

Usai melakukan pengeroyokan di muka umum, para pelaku melarikan diri.

Baca juga:  Terinspirasi Cara Orangtua Zaman Dulu Kelola Sampah, DLHK Sumedang Kembangkan Wasades

“Paskakejadian kami berhasil mengamankan dua pelaku. Kedua pelaku inisial P dan UST,” ungkapnya.

Identitas dua pelaku yang berhasil diamankan yakni Parmin, 23, warga Kampung Buah Jajar RT 03/11, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pelaku lainnya Ujang Saeful Tamam, 32, warga Kampung Keboncau RT 04/10, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

“Tiga pelaku lainnya masih dalam pencarian,” jelasnya.

Terkait motif, kata Indra, saat ini masih didalami.

“Motifnya masih didalami,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Jukir asal Sumedang Bacok Tiga Pelajar di Jatinangor, 1 Tewas