Dua Mahasiswa UI Juarai English Competition 2019

Universitas indonesia ruber id
Universitas indonesia ruber id

JAKARTA, ruber.id — Dua mahasiswa program studi Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI) Annisa Corry dan Nurul Delia menjuarai English Competition 2019.

Corry keluar sebagai juara I, sedangkan Nurul meraih juara III.

Corry membawakan tema A Blessing Out of Disappointment, sedangkan Nurul membawakan tema Trace of Life: A Memoir About Values of Vocational Students to Change The World.

BACA JUGA: Unpad Gak Masuk? Ini 5 PTN yang Masuk Daftar Universitas Terbaik di Negara Berkembang

Juri kegiatan ini yaitu dari berbagai kampus. Di antaranya Universitas Canberra (Irma Barus & Thonthowi Djauhari) dan UNJ (Gatot Widodo).

“Kami selalu mendorong mahasiswa kami untuk dapat berkarya di era digital ini. Mengingat portofolio prestasi selama kuliah, akan menjadi jejak digital yang positif dan produktif.”

Baca juga:  Rektor IPB: Momen Pandemi Corona Harus Jadikan Indonesia Mandiri Pangan

“Berdasarkan penelitian kami, industri akan memilih lulusan yang memiliki jejak aktivitas organisasi atau prestasi dari berbagai kompetisi di berbagai bidang,” ujar Kaprodi Vokasi Humas UI Devie Rahmawati.

Devie menuturkan, capaian mahasiswa Vokasi Humas sangat beragam di level nasional dan global.

Seperti juara I Basket di Universiti Malaya, Malaysia; Juara III Lomba Marching Band, Thailand; Juara Essay Competition, Azerbaijan.

Kemudian, Kompetisi Film Pendek Vignette Dunia; Best Speaker di Asean University Conference.

Devie menyebutkan, capaian di tingkat global ini tidak hanya yang bersifat kompetisi, namun juga dalam aktivitas sosial.

“Seperti Kerja Sosial di Thailand; Duta Budaya di Azerbaijan, Dubai, dan lainnya,” kata Devie Rahmawati, penerima Penghargaan Dosen Teladan Aspikom 2018 ini.

Baca juga:  Perjuangkan Tunjangan Tenaga Pendidik, Himpaudi Ciamis Bakal Temui Komisi IV

Sementara itu, Ketua HM Vokasi Humas UI Danurifqi Pramulia mengatakan, upaya untuk mendorong aktivitas yang positif di kalangnan mahasiswa sudah dilakukan semenjak mereka diterima di program Vokasi Humas.

Masa orientasi mahasiswa diisi dengan aktivitas pengabdian masyarakat. Di mana, para mahasiswa baru menjadi guru bagi anak-anak muda usia 12-17 tahun di Kecamatan Mekar Jaya, Kota Depok.

“Para mahasiswa baru ini langsung terjun ke masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang pemanfaatan teknologi,” kata Danu.

Ketua Program Masa Orientasi Mahasiswa (Ospek) Muhammad Egha Rifiano menambahkan, program orientasi (Ospek) ini kemudian diganjar penghargaan oleh DPM Vokasi UI, sebagai Program Orientasi Mahasiswa (Mabim) terbaik di seluruh Vokasi UI.

Baca juga:  Melalui Seminar, KKN STAINU Tasikmalaya Bantu Kembangkan Diniyah Takmiliyah di Desa

“Kami melihat potensi para mahasiswa baru ini yang sangat besar untuk bisa langsung berkarya.”

“Kami ingin dua mahasiswa UI ini dapat menunjukkan keunggulan mereka sebagai mahasiswa Vokasi Humas UI sejak hari pertama di kampus,” ucap Rifiano. moris

Baca berita lainnya: Ini Tujuh Nama Calon Rektor Universitas Indonesia