Di Sumedang, Bayar Kir Bisa via QRIS Bank bjb

Bayar Kir pakai QRIS BJB
BUPATI Sumedang H Dony Ahmad Munir di halaman UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Jl Sebelas April Rancamulya, Selasa (27/10/2020). dok humas sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Satu lagi inovasi dari Pemkab Sumedang. Melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Bank bjb, Pemkab Sumedang meluncurkan aplikasi pembayaran pengujian kendaraan bermotor (Keur/Kir) melalui QRIS Bank bjb dan Kartu Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE).

Secara simbolis, launching dilakukan oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di halaman UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Jl Sebelas April Rancamulya, Selasa (27/10/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Surrys Laksana Putra mengatakan, sesuai amanat UU Nomor 22/2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kemudian, PP Nomor 55/2012 tentang Kendaraan Bermotor dan Pertauran Menteri Perhubungan Nomor 133/2015 tentang Pengujian Kendaraan Bermotor.

Bahwa, tiap kendaraan bermotor wajib uji berkala dan dinyatakan lulus pemeriksaan teknis dan pengujian layak jalan kendaraan bermotor berupa kartu uji dan tanda uji.

Baca juga:  Google TV, Keunggulan dan Kekurangannya dari Platform Lain

“Pelayanan pengujian kendaraan ini memberikan manfaat yang positif. Baik bagi pemerintah maupun untuk masyarakat.”

“Yaitu, memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap pengguna kendaraan bermotor di jalan dan mendukung terwujudnya kelestarian lingkungan dari kemungkinan pencemaran udara yang diakibatkan asap kendaraan,” ucap Surrys.

Dia berharap, dengan pembayaran Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) dari Bank bjb ini, warga makin mendapat kemudahan dalam pelayanan pengujian.

“Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak menguji kendaraan sebagai upaya mewujudkan keselamatan transportasi jalan,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bank bjb Sumedang Graha Noviana mengatakan, sistem Bank bjb telah terintregrasi dengan Sistem Pengujian Kir, sehingga pembayaran akan langsung masuk menjadi penerimaan ke kas daerah.

“Kami mempunyai tugas, komitmen, dan tanggung jawab sebagai Bank Pembangunan Daerah, merupakan bagian dari visi bank bjb,” ucapnya.

Baca juga:  Meski Harga Kedelai Naik, Pabrik Tahu di Kota Tasik Tetap Produksi

Dia menjelaskan, dengan aplikasi ini pembayaran bisa menggunakan Dompet Digital bjb dan aplikasi lainnya.

“Bisa juga melalui pembayaran digital lainnya. Semoga ini bisa memberikan kemudahan kepada warga yang akan melakukan pengujian pembayaran Kir ini,” jelasnya.

Sementara, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, aplikasi ink digunakan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik. Yakni cepat, mudah, dan aman bagi warga Sumedang.

“Pembayaran pengujian kendaraan bermotor melalui QRIS Bank bjb ini, bisa menggunakan berbagai jenis dompet digital karena sudah terstandarisasi. Jadi kode QR-nya bisa berbagai jenis pelayanan,” terangnya.

Dengan menggunakan QRIS, lanjut Bupati, akan lebih aman karena tidak ada sentuhan antara orang dengan orang.

Baca juga:  IAI Sumedang Santuni Anak Yatim dan Bagikan 200 Bungkus Takjil

“Uangnya langsung masuk ke kas daerah, sehingga akan mengurangi juga praktek percaloan,” ucapnya.

Hal ini, sambung Bupati, sangat sesuai dengan visi ke-4 Sumedang Simpati yaitu profesional aparaturnya.

“Ini bagian dari visi profesional aparaturnya. Di mana, Dishub Sumedang telah meluncurkan dua aplikasi. Pertama Digicash untuk angkot dan Bus Tampomas. Kemudian kedua, QRIS bjb ini,” sambungnya.

Bupati menerangkan, dengan memberikan pelayanan yang mudah dan cepat melalui pemanfaatan teknologi informasi akan sangat mendukung terwujudnya Sumedang Digital Region.

“Sumedang sebagai kabupaten digital (Digital Region) memanfaatkan IT untuk mempercepat pelayanan kepada warga sehingga segala sesuatu menggunakan digital,” terangnya. (R003)

BACA JUGA: Tak Kunjung Beroperasi, Warga Pertanyakan Bus Tampomas