Bupati Sumedang Resmikan Jembatan Gantung Karangbungur

Dony ahmad munir buahdua
Dony ahmad munir buahdua

SUMEDANG, ruber – Dua desa di Kecamatan Buahdua terkoneksi, kali ini warga di Desa Karangbungur dan Ranggasari bisa meningkatkan mobilitasnya seiring dengan diresmikannya jembatan gantung Karangbungur oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Jumat (25/1/2019).

Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,60 meter ini dibangun menggunakan teknologi Jembatan untuk Desa (Judesa) di atas Sungai Cikandung. Pembangunan jembatan ini merupakan hibah dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian PUPR kepada seluruh warga di Kota Tahu.

Dari keempat titik lokasi yang dibangun, tiga di antaranya telah selesai 100% dikerjakan yaitu jembatan gantung Karangbungur, Cikaredok dan Panyindangan. Sedangkan untuk jembatan Gantung Cilutung sampai sekarang, baru tahap pengerjaan bangunan di bagian bawah dan ditargetkan dalam waktu dekat selesai pembangunannya.

Baca juga:  Jukir Positif Corona, Asia Plaza Sumedang Ditutup Seminggu

“Dengan adanya jembatan gantung ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Karangbungur dan Ranggasari. Pertama untuk mempercepat dan mempermudah akses baik akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi dalam memasarkan hasil pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” kata Dony dalam sambutannya.

Dony berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara jembatan yang telah dibangun agar tidak cepat rusak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga secara jangka panjang.

“Saya meminta, jaga dan pelihara jembatan ini bersama sama. Kita harus mempunyai kepedulian terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan jembatan ini. Apabila ada kerusakan, harus saling diperhatikan jangan sampai bergantung kepada pemerintah. Jembatan gantung Karangbungur ini milik bersama yang harus dijaga dan dipelihara bersama-sama,” ujarnya. Red

loading…