BERITA SUMEDANG, ruber.id – Baznas Kabupaten Sumedang memberikan pelatihan Pemberantasan Buta Bahasa Alquran (PBBA).
Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Baznas Sumedang ini diikuti 100 peserta. Perwakilan dari guru PAI, guru madrasah, mahasiswa, organisasi penggerak pendidikan serta para UPZ se Kabupaten Sumedang.
“Untuk memudahkan belajar membaca Alquran, kami kembangkan metode trast,” ujar Ketua Baznas Sumedang H Ali Badjri kepada ruber.
Metode Trast, kata Ketua Baznas Sumedang H Ali Badjri, merupakan bentuk edukasi keagamaan, yang bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Alquran. Melalui pendekatan terjemah lafdziyah.
“Ini sangat penting, sebagai modal dasar setiap muslim, dalam memahami isi kandungan Alquran dan Al Hadis,” sebutnya.
Karena setiap muslim, lanjut Ketua Baznas Sumedang H Ali Badjri, memiliki kewajiban untuk meyakini, membaca, memahami. Menghafal, mengamalkan, mendakwahkan serta membelanya.
“Dengan metode ini, mari mulai memperbaiki bacaan, menghafal, menulis arab dan latin serta memahami ilmu tajwid secara praktis. Termasuk, menerjemahkan Alquran secara lafdziyah,” terangnya.
Selain itu, Ali menambahkan, kegitan pelatihan PBBA ini, merupakan bentuk sinergitas antara Baznas dengan Pemkav Sumedang.
Khususnya, dalam meningkatkan kualitas keagamaan masyarkat. Melalui pembentukan sikap dan tatanan kehidupan, sesuai dengan norma agama.
“Tentunya sejalan dengan misi Sumedang Simpati, di bidang keagamaan,” tuturnya.***