Bank bjb Komitmen Dukung Revolusi Pangan di Jawa Barat

Revolusi Pangan di Jawa Barat
BANK bjb dukung revolusi pangan di Jawa Barat. ist/ruber.id

BERITA BANDUNG, ruber.idBank bjb berkomitmen mendukung revolusi pangan di Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan fokus menjaga ketahanan pangan melalui sejumlah bantuan pembiayaan dan kemitraan.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto mengatakan, bank bjb telah mencurahkan perhatian dan komitmennya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani Indonesia, terutama di Jawa Barat.

“Langkah pembiayaan dengan pola kemitraan ini perwujudan dari komitmen bank bjb dalam mendorong laju perekonomian, terutama di Jawa Barat.”

“Ini sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor ketahanan pangan yang terbukti tangguh di tengah tantangan pandemi Covid-19,” ucap Widi.

Widi menjelaskan, keberpihakan pada sektor pertanian ini ditegaskan bank bjb dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama kelompok ternak dan kelompok tani.

Baca juga:  Cegah Perubahan Iklim, bank bjb Dukung Perdagangan Karbon

Di antaranya, denga para petani di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, sambung Widi, bank bjb juga telah menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada klaster ternak di beberapa pelosok Jawa Barat.

Bank bjb sendiri mencatat, dalam 2 tahun terakhir ini, penyaluran KUR untuk sektor pertanian terus ditingkatkan.

“Sektor yang paling besar menyerap KUR bjb yakni pertanian padi, pembibitan sapi potong, dan buah-buahan,” jelasnya.

Widi menambahkan, bank bjb juga telah menambah jumlah mitra petani yang digandeng untuk bekerjasama dalam rangka menjemput bola menjalin kemitraan dengan kelompok tani binaan di sejumlah daerah.

Baik petani yang dibina oleh gabungan kelompok tani atau menggandeng perusahaan yang membina para petani.

Baca juga:  Curug Cipeuteuy Majalengka, Suguhkan Pemandangan Alam Memesona

Kehadiran bank bjb, kata Widi, mendukung seluruh proses peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen.

Kemudian, bank bjb pun memberikan jaminan pengembalian modal atas gagal panen akibat serangan hama kepada para petani.

Sejauh ini, kata Widi, total luas area lahan yang digarap mencapai 412 Ha (hektare) dengan total mitra mencapai 149 petani.

Misalnya, untuk CV Mutiara Bumi sedang menyiapkan lahan garapan di wilayah Subang, Indramayu, Sumedang dan Garut.

Di mana, kata Widi, bank bjb telah mempersiapkan kerjasama pola kemitraan lanjutan untuk mendukung para petani.

“Tujuannya, untuk meningkatan skala usaha petani dengan metode kemitraan dari hulu hingga hilir.”

Baca juga:  Inagurasi Petani Milenial 2022, Kontribusi Nyata bank bjb di Sektor Pertanian

“Tak hanya dalam permodalan, kehadiran bank bjb juga mendukung seluruh proses peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen,” ucapnya.

Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, strategi menjemput bola untuk mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat harus terus diperluas.

Hal ini, kata Emil, untuk mencapai kesejahteraan para petani di berbagai pelosok daerah.

“Saya titip, bank bjb dukung penuh revolusi pangan ini. Caranya, jangan tunggu bola, melainkan jemput bola,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Perluas Manfaat dengan Rangkaian Inovasi, Cara bank bjb Rayakan HUT ke 60