BANDUNG, ruber – Banjir kembali menerjang Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, sejak Minggu (13/1/2019) sore hingga malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Achmad Djohara, sebagaimana dilansir Antara, menyebut bahwa di beberapa area, ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.
“Di Kecamatan Baleendah, seperti di Kampung Cigosol, Kelurahan Andir, itu ketinggian airnya mencapai 50 sampai 180 sentimeter,” katanya, Senin (14/1/2019).
Mengacu pada data BPBD Kabupaten Bandung, banjir di Kecamatan Baleendah memicu genangan di RW 09 Kampung Cigosol yang mencapai 50 hingga 180 cm.
Sedangkan di RW 07 Kampung Muara mencapai 50 hingga 110 cm, dan di RW 13 Kampung Ciputat mencapai 40 sampai 180 cm.
Selain di Kecamatan Baleendah, genangan air juga melanda Kecamatan Dayeuhkolot, sehingga terjadi banjir beberapa lokasi di wilayah Desa Citeureup, Kampung Bojong Asih, Kampung Babakan Cilisung, Kampung Cilisung, Kampung Bolero, dan Kampung Ciputat. Tak perpungkiri, banjir ini telah mengganggu aktivitas warga.
“Senin pagi, air memang mulai surut, tetapi warga tetap kerepotan, selain harus membersihkan rumah kotor akibat banjir, juga kelancaran transportasi tergganggu,” kata Arif, warga kampung Cilisung.
Menurut Arif, kampungnya memang merupakan daerah rawan banjir.
“Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, hampir bisa dipastikan, Kampung Cilisung terkena. Tapi, ya mau bagaimana lagi, kami sudah kerasan tinggal di sini,” katanya. red
