BANJAR  

Bangunan Proyek Situ Leutik Banjar Ambruk Timpa 5 Pekerja, 1 Orang Meninggal

BANJAR, ruber.id — Proyek Peningkatan Pembangunan Fasilitas Wisata Terpadu Situ Leutik menelan korban jiwa.

Bangunan dengan total anggaran sebesar Rp2.9 miliar oleh CV MILIK itu, Kamis (7/11/2019), ambruk dan menimpa lima pekerja. Satu di antaranya meninggal.

Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Tarka, 60, warga Dusun Cimanggeng 1 RT 01/06 Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuh Luhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Koban meninggal akibat kepala pecah tertimpa reruntuhan bangunan.

Salah satu saksi, Wawan, yang juga pekerja di lokasi tersebut mengatakan, kejadian ambruknya bangunan itu sekitar jam 08.00 WIB.

BACA JUGA: Warga Kota Banjar Keluhkan Tumpukkan Material Proyek di Badan Jalan

Saat itu dirinya mendengar teriakan dari sesama pekerja bahwa bangunan sudah goyang. Kemudian dia meloncat sambil berteriak mengingatkan yang lain. Tak lama bangunan pun ambruk.

Baca juga:  Belasan Bintara Polri Ikuti Tradisi Pembaretan di Polres Banjar

“Saya berteriak ‘awas bangunan goyang’. Tidak lama kemudian ambruk,” akunya pada ruber, Kamis (7/11/2019).

Sementara, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana mengaku pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan tersebut. “Kami olah TKP dan penyelidikan,” katanya

Lanjut Yulian, akibat ambruknya bangunan yang menyebabkan lima pekerja menjadi korban dan satu pekerja meninggal dunia itu, untuk sementara pekerjaan diberhentikan guna penyelidikan lebih lanjut. “Ada lima korban, satu meninggal dunia,” ungkapnya. agus purwadi

Foto: BANGUNAN proyek Situ Leutik yang ambruk dipasangi garis polisi, Kamis (7/11/2019). agus/ruber.id