PPLIPI Jabar Baksos di Subang, Lina Ruzhan Serahkan 100 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

Perempuan Jabar Harus Kuat, Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Subang
Lina Ruzhan serahkan 100 paket sembako untuk warga terdampak banjir di Subang, Jabar. ist/ruber.id

BERITA JAWA BARAT, ruber.id – Ketua DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jawa Barat (Jabar) Lina Marlina Ruzhan menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako. Kepada warga terdampak banjir di Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (4/3/2021).

Bantuan paket sembako dalam rangka bakti sosial (baksos) DPP PPLIPI bekerja sama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPLIPI Jabar ini. Diserahkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di Masjid Taufiqurrahman.

Diharapkan Meringankan Beban Warga Terdampak Banjir

Istri dari Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum ini, mengatakan, bantuan 100 paket sembako tersebut berisi masing-masing berisi 5 Kg beras. Lalu, 1 Kg gula, 1 Kg tepung, minyak goreng, dan mie instan. Diharapkan, bantuan ini bisa bantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meringankan beban warga yang terdampak banjir.

Baca juga:  Kantor Hukum Andi Tatang Supriyadi & Rekan, Harus Jadi Oase Edukasi Hukum

“Jumlah sembako yang kami bagikan di Subang ini ada 100 paket. Kami berharap, ke depan, tidak ada lagi banjir di sini,” kata Lina.

Bantu Warga Terdampak Banjir di Majalengka

Lina menambahkan, DPW PPLIPI Jabar, juga akan menyerahkan bantuan paket sembako ke Kabupaten Majalengka. Yaitu kepada warga yang rumahnya sempat terendam banjir, pada awal Februari, lalu.

“Karena memang letak geografis Jabar seperti ini. Kami berharap bencana hidrometeorologi. Seperti longsor dan banjir ini bisa diantisipasi bersama,” jelas Lina.

Selain menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako, Lina juga meninjau langsung lokasi pengungsian dan posko di wilayah Subang ini.

Lina berpesan kepada para perempuan diharapkan dapat tetap tangguh dan bangkit di tengah pandemi dan bencana baniir ini. Ia juga berharap, para perempuan bisa tetap produktif dan menjadi contoh yang baik.

Baca juga:  Positif Progres Reformasi Birokrasi di Jawa Barat

“Harus tetap kuat. Termasuk saat menghadapi bencana. Peran ibu di sini sangat besar. Karena, perempuan harus punya peranan dalam kemandirian dan ketahanan dalam keluarga,” kata Lina.

Perempuan Jabar Harus Tangguh

Lina mendorong agar perempuan di Jabar tetap tangguh secara lahir dan batin. Secara zahir atau lahir. Perempuan Jabar, harus kuat dari sisi kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan. Sementara memperkuat keimanan akan menjadi benteng bagi batin atau jiwa.

Lina menambahkan, PPLIPI Jabar pun akan terus bergerak. Mendorong kemajuan para perempuan di Jabar. Menjadi ujung tombak pembangunan nasional. Di mana, perempuan sebagai ibu berperan membentuk karakter anak.

Sebagai generasi bangsa, mendidik anak menjadi orang sukses dan beriman. Sehingga, menjadi penerus bangsa yang mampu mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

Baca juga:  H-5 Arus Mudik Lancar, Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Dibuka hingga Cimalaka Sumedang

“PPLIPI ini bersatu membuat perempuan di Jabar kuat dan berdaya.bsehingga, benar-benar jadi perempuan yang tangguh,” ucap Lina.

Lina mendorong, DWP PPLIPI Jabar bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPLIPI kabupaten/kota. Untuk terus berbagi ilmu, tenaga, pikiran. Maupun materi demi menyokong perempuan Jabar yang tangguh di tengah pandemi.

“Minimal,nyang termasuk jajaran PPLIPI. Baik di tingkat daerah maupun provinsi bisa menjadi anggota perempuan yang berkualitas. Dan juga, memiliki kemampuan dalam bidang apa pun,” harap Lina. (R003)