GARUT  

APBD 2023 Garut Jadi Bukti Pemenuhan terhadap RPJMD

APBD 2023 Garut Jadi Bukti Pemenuhan terhadap RPJMD
Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri Rapat Paripurna Masa Sidang II Tahun Sidang 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (13/7/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Tahun 2023 mendatang, merupakan tahun keempat, sekaligus akhir dari masa pemerintahan pasangan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman.

Pada tahun 2023 juga, memiliki peran penting untuk membuktikan janji kampanye. Terutama, pemenuhan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Untuk itu, pada tahun 2023 ini menjadi bagian yang sangat penting. Bagaimana kita menyusun APBD, supaya manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.”

“Dan juga, hal-hal yang belum diselesaikan di masa 2021-2022, haruslah selesai di tahun 2023,” kata Bupati Rudy di hadapan pimpinan dan anggota. Dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Masa Sidang II Tahun Sidang 2022. Dalam rangka Pembahasan Rancangan KUA (Kebijakan Umum APBD) dan Rancangan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) APBD Kabupaten Garut.

Baca juga:  Jelang Pilkades Serentak di Garut, Semua Diminta Taat Prokes

Rapat paripurna sendiri, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 13 Juli 2022.

DAU dan PAD Masih Terpengaruh Pandemi

Rudy menjelaskan, saat ini kondisi dari Dana Alokasi Umum (DAU) termasuk pendapatan asli daerah tidak terlepas dari situasi pandemi Covid-19.

Ia menyampaikan, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut saat ini masih berada jauh di bawah angka 5%.

“Untuk masalah yang berhubungan dengan dana alokasi umum, kami berpedoman kepada pendapatan tahun yang lalu.”

“Sehingga, belum ada peningkatan yang signifikan, dan kami masih mencantumkan adanya pengurangan dari DAU akibat Covid-19,” jelas Rudy.

Rudy menyampaikan, pihaknya mengajukan KUA PPAS ini berdasarkan kepada penerimaan tahun 2022.

Baca juga:  Pengemudi Taksi Online di Garut Dianiaya, Spanduk Opang Disweeping

Selain itu, kata Rudy, masih dalam situasi di mana pendapatan asli daerah belum dapat ditingkatkan secara maksimal.

“Angka-angka yang masih konvensional, angka-angka yang masih mengacu kepada pendapatan APBD 2022.”

“Sehingga, dari sisi pendapatan tidak ada peningkatan yang signifikan, kecuali ada peningkatan sekitar Rp25 miliar dari pendapatan asli daerah,” kata Rudy.

Bupati Rudy menyampaikan, tema pembangunan Kabupaten Garut sesuai dengan RKPD Tahun 2023. Yaitu peningkatan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, daya saing daerah, serta penguatan demokrasi untuk kesejahteraan masyarakat.