GARUT  

Anak Yatim Athifah Garut Sekarang Bisa Sekolah hingga ke Universitas, Gratis

Img
ANAK yatim Athifah foto bersama komunitas POC WJC dan Ponpes Al Falah Salafiah Ciganitri Bandung. fey/ruang berita

GARUT, ruberKabar gembira bagi ratusan anak yatim Yayasan Athifah, Kabupaten Garut.

BACA JUGA: Hindari Sangkaan, 190 Anak Yatim Disantuni Donatur Athifah

Sekarang, mereka bisa terus meneruskan pendidikan hingga ke jenjang universitas tanpa harus mengeluarkan biaya, alias gratis.

Saat ini, anak yatim yang diwadahi Yayasan Athifah yang berlokasi Kampung Cigangsa, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Garut ini sudah menampung ratusan anak yang berasal dari 6 desa.

Anak yatim Athifah Garut yang dihimpun Hj Titin Hartini dan suaminya H Sodikin ini bisa sekolah gratis hingga perguruan tinggi di yayasan pendidikan milik Pondok Pesantren Al Falah Salafiah, Ciganitri, Bandung milik KH Gufron.

“Alhamdulillah, kabar baiknya, anak yatim Athifah bisa sekolah gratis di Pondok Pesantren Al Falah Salafiah sampai perguruan tinggi.”

Baca juga:  Capaian Vaksin Dosis 2 di Atas 70%, Kabupaten Garut Kembali Turun ke Level 1

“Kemarin langsung diumumkan pada saat acara santunan,” kata Titin saat diwawancarai Selasa (12/3/2019).

Sudah lama, Titin bersama suaminya memang konsen terhadap anak yatim di lingkungannya.

Kepedulian mereka terhadap anak yatim berangkat dari keprihatinan melihat ratusan anak yatim yang kurang beruntung.

Di mana, banyak anak yatim yang tidak bisa melanjutkan sekolah dan tidak memiliki keterampilan saat tumbuh dewasa.

Karena itulah, Titin tiap tahunnya selalu menggelar santunan dan mengundang unsur pemerintah, komunitas dan berbagai pihak.

Tujuannya, agar semua pihak membuka mata terhadap anak yatim.

Akhirnya, perjuangan Titin dan Sodikin membuahkan hasil.

Ponpes Al Falah Salafiah merespon perjuangan mereka.

Meski begitu, perjuangan Titin akan terus berlanjut, karena masih banyak anak yatim yang sebetulnya perlu mendapatkan sentuhan pemerintah.

Baca juga:  Tentukan Jenis Pangan, Tikor Banjarwangi Garut Musyawarah dengan Agen dan KPM

“Kami berharap pemerintah dan semua pihak, memperhatikan kehidupan anak yatim. Mulai dari pendidikannya, kemudian yang penting juga bagaimana membuat mereka bisa hidup mandiri.

“Terutama yang memiliki talenta khusus agar mereka dibekali keterampilan,” katanya. fey

ANAK yatim Athifah Garut foto bersama komunitas POC WJC dan Ponpes Al Falah Salafiah Ciganitri Bandung. fey/ruang berita
loading…