BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Putri Yasmin, 5, telah menjalani operasi pada bagian mulut dan rahang. Penanganan terhadap dirinya itu melibatkan 3 dokter spesialis, anatara lain spesialis bedah mulut, orthopedi dan syaraf.
Ada kabar menggembirakan pasca operasi bedah mulut pasien untuk merekonstruksi rahang yang terlepas dan patah, yakni respon Putri sangat baik. Hal itu membuat dokter yang menangani sangat kagum.
BACA JUGA: Insiden di Pasar Wisata Pangandaran, Bocah 5 Tahun Harus Jalani Operasi Bedah Mulut
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata mengatakan, Putri dalam tahap pemulihan sebelum menjalani operasi berikutnya. Yakni operasi plastik pada bagian muka.
Keterangan dari drg Eka Marwansyah selaku tim penanggungjawab operasi, saat ini pasien dalam kondisi stabil. Tim medis dalam hal ini dokter spesialis ortopedi, telah menangani rahang dan tulang tangan bagian kanan yang nyaris terlepas.
“Selanjutnya, Putri akan menjalani operasi plastik pada bagian muka. Karena luka sayat pada kedua pipi hampir ke telinga, perlu penanganan khusus,” kata Ida saat membesuk Putri pasca operasi di RS Hasan Sadikin Bandung, Minggu (4/4/2021).
Ida menuturkan, dengan kecanggihan teknologi kedokteran yang ada, dokter menjamin kondisi rahangnya akan berfungsi seperti sedia kala. Meski ada penyambungan pada rahang, namun gerak rahangnya nanti tak akan kaku dan tetap elastis.
“Kalau melihat kondisi pasien saat ini, sangat luar biasa. Anak ini kuat secara fisik, bahkan tidak mengalami demam atau efek lainnya,” tutur Ida menirukan keterangan yang diucapkan dokter.
Pendengaran dan Penglihatan Putri Normal
Terlebih, syaraf utama Putri pada bagian muka tidak putus. Diharapkan pasca operasi nanti semua syaraf di muka tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi penglihatan maupun pendengarannya pun normal dan tidak terganggu.
BACA JUGA: Putri Jalani Perawatan di RSHS Bandung, Biaya Ditanggung Pemkab Pangandaran
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Pangandaran yang menanggung seluruh biaya pengobatan Putri, termasuk 4 korban lainnya yang sedang dirawat di RSUD Pandega,” ujarnya.
Sementara itu, kata Ida, Putri masih mengalami trauma berat secara psikis. Dirinya tampak ketakutan saat bertemu orang. Pasca dioperasi, pihaknya akan
memulihkan kejiwaan bocah berparas cantik itu dengan menyiapkan psikolog.
“Kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat Pangandaran, agar Putri dan ke 4 korban lainnya segera pulih kembali kesehatannya,” ucapnya. (R002)
BACA JUGA: Warga Banyumas Bacok 5 Orang dan Bakar Rumah di Pasar Wisata Pangandaran
