BERITA GARUT, ruber.id – Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Garut (Uniga). Dalam rangka Wisuda Pasca Sarjana dan Sarjana Angkatan ke XXXIV Gelombang III Tahun Akademik 2021-2022.
Pelaksanaan wisuda digelar di Kampus Utama Universitas Garut, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (6/8/2022).
Dalam wisuda kali ini, Universitas Garut mewisuda 311 wisudawan. Terdiri dari 19 wisudawan dari Program Pasca Sarjana, 45 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Kemudian 93 dari Fakultas Ekonomi (FEKON), 28 dari Fakultas Pertanian (FAPERTA).
Selanjutnya, 15 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 14 dari Fakultas Teknik, 59 dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK).
Kemudian, 32 dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informasi (FKOMINFO), dan 6 wisudawan dari Fakultas Kewirausahaan.
Dalam sambutannya, Bupati Rudy mengatakan, hari ini merupakan sebuah tonggak sejarah.
Di mana, para wisudawan yang merupakan seorang intelektual telah mendapatkan gelar akademik dengan berstatus sebagai sarjana.
Ia menyampaikan, ini merupakan sebuah pembuktian kepada orang tua. Di mana, para wisudawan telah menyelesaikan apa telah menjadi harapan orang tua.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga bisa menghadiri prosesi wisuda para wisudawan di Universitas Garut ini.
“Selamat atas wisudanya, selamat atas kelulusannya. Semoga kalian kelak di kemudian hari menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat Garut,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Rudy menyampaikan, banyak lulusan dari UNIGA yang mampu mengalahkan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Untuk memperoleh pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Tentu saya berharap kalian bisa segera mengaktualisasikan kepribadian saudara. Untuk mengejar karir di swasta, di wiraswasta, dan juga menjadi aparatur sipil negara,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada Uniga, agar terus mencetak para lulusan sarjana maupun pasca sarjana. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Garut. Di mana saat ini, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut masih menuju ke angka 8 tahun.
Sementara itu, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin mengatakan, di tahun akademik 2021/2022 ini pihaknya telah melaksanakan prosesi wisuda sebanyak 3 kali.
Di mana, pada gelombang pertama yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2021.
Pihaknya mewisuda sebanyak 387 wisudawan, kemudian di gelombang berikutnya pada tanggal 26 Maret 2022 mewisuda 265 wisudawan.
“Dan hari ini sebanyak 311 orang, sehingga untuk tahun akademik 2021/2022 Universitas Garut telah mewisuda sebanyak 963 orang wisudawan,” ucapnya.
Rektor Uniga menjelaskan, ini merupakan sebuah kebanggaan bagi pihaknya bisa menyelenggarakan prosesi wisuda ini. Meskipun sebelumnya, sempat diterpa tantangan Covid-19.
“Mestinya lebih banyak dari pada ini tapi kita semua tahu, bahwa kita menghadapi tantangan Covid-19. Meskipun begitu, kita masih mampu melaksanakan proses pelajaran dengan lancar dan baik,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, dilaksanakannya prosesi wisuda sebanyak tiga kali dalam setahun ini. Dalam rangka memberikan dorongan, motivasi, dan semangat bagi para mahasiswa untuk segera menyelesaikan pendidikannya.
“Di sisi lain juga kita dituntut oleh pemerintah, oleh badan akreditasi untuk memberi kesempatan anak-anak mahasiswa untuk selesai lebih cepat,” ucapnya.
