GARUT, ruber.id – Pemkab Garut, Jawa Barat menargetkan 226.224 warga menjalani test swab Covid-19 atau virus corona.
Dari target tersebut, baru terealisasi 11.265 orang atau 42.95% yang telah dites swab di Garut hingga Rabu (26/8/2020).
“Sehingga sisanya, sekitar 15.000-an orang atau 57.1% belum dites swab,” kata Ketua Tim Subdivisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Asep Surachman, Rabu.
Untuk hari ini, kata Asep, ada 596 orang yang menjalani test swab.
Terdiri dari pegawai di lingkungan Satpol PP, Fakultas Keperawatan UNPAD di Garut, 13 Puskesmas, karyawan perhotelan, dan pegawai Diskominfo Garut.
“Untuk hasil swab test nya, biasanya diketahui paling cepat 3-4 hari,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut ini.
Sementara, Sekretaris Diskominfo Garut Diar Candiar menyebutkan, ada sebanyak 35 pegawai Diskominfo Kabupaten Garut, yang mengikuti test swab, hari ini.
Sebanyak 35 pegawai tersebut, kata Diar, dipilih secara random dari 70 pegawai.
Dan 52 % di antarannya ditest satu per satu. Mulai dari data bersangkutan hingga test swab menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Selain diberi pemahaman akan pentingnya test ini, kami juga telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bupati Garut Nomor: 188.34/2300/BKD.”
“Tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona di lingkungan Pemkab Garut,” ujarnya.
Diar menambahkan, untuk hasilnya diserahkan sepenuhnya ke Subdivisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Garut. (R015/dede)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pemkab Garut Kaji Izin wisata dan Pernikahan
