SUMEDANG, ruber.id – Pemuda asal Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat positif COVID-19.
Pemuda inisial MA ini dijemput tim medis RSUD Sumedang usai salat asar berjemaah di Masjid Nurul Huda, Regol Wetan, Rabu (9/7/2020) sore.
“Saat ini, MA sudah diisolasi di RSUD Sumedang,” jelas Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Iwa Kuswaeri.
Sebelum dinyatakan positif corona, kata dia, MA sempat melakukan perjalanan ke Tasikmalaya.
Sepulang dari Tasikmalayan, lanjut dia, MA mulai merasakan sakit sesak, batuk dan demam serta pegal-pegal.
MA kemudian melakukan Swab tes pada hari keempat setelah mengalami gejala yang dirasakana tersebut.
“Setelah 6 hari, hasil Swab keluar dan MA terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Iwa menjelaskan, sebelum ke Tasikmalaya, MA sempat menjemput Ibunya, inisial Y, yang tinggal di Kota Depok, untuk persiapan pernikahan kakaknya, inisial H.
Dan 7 hari sebelum resepsi pernikahan, H dan Y, bersilaturahmi ke rumah almarhum Ustaz H, yang meninggal dunia karena COVID-19.
“Dan selama 7 hari sejak itu, MA melakukan perjalanan pulang pergi Sumedang-Bandung,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, setelah resepsi pernikahan H, MA melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selama 1 hari.
“Hasil tracing, ada 12 orang yang melakukan kontak erat dengan MA. Kontak erat itu meliputi 7 warga Sumedang, 3 warga Depok, dan 2 warga Bandung,” ucapnya.
Iwa menuturkan, untuk 7 warga yang kontak erat sudah diisolasi dan akan dites Swab hari ini, Kamis (9/7/2020).
“Lima orang terduga lain, yaitu warga Bandung dan Depok sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait di daerahnya,” sebutnya.
Iwa mengimbau warga untuk tetap waspada meski saat ini sudah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Tetap waspada dengan selalu memakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan ikuti seluruh protokol kesehatan serta anjuran dari pemerintah,” ungkapnya. (R003)
BACA JUGA: Ribuan Warga Sumedang Sudah Dites Swab dan Rapid, 2 Pasien Positif Corona Masih Dirawat Intensif