Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, 1300 Keluarga di Kebumen Terima Bantuan Alat Budidaya Lele

KEBUMEN, ruber.id – Sebanyak 1300 kepala keluarga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menerima bantuan program Lele Kangkung Tangguh Bencana (Lekang Guna).

Lekang Guna, merupakan program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemkab Kebumen.

Program ini dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 pada masyarakat terdampak secara ekonomi.

Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono menyerahkan langsung bantuan ini kepada perwakilan penerima di Pendopo Kecamatan Gombong, Kebumen, Kamis (25/6/2020).

Ujang menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi.

Lekang Guna, kata Ujang, merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Jogo Tonggo yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Lele dan kangkung yang diterima oleh satu rumah tangga ini diharapkan dapat dibagikan ke tetangga yang lain.”

Baca juga:  Update COVID-19 Sumedang: Sembuh 5, Tambah Tiga dari Tanjungsari, Tanjungkerta dan Sumut

“Sehingga, warga dalam suatu kelompok masyarakat terkecil dapat saling membantu, yang dalam hal ini adalah di bidang ketahanan pangan,” jelasnya.

Adapun jumlah penerima Lekang Guna sebanyak 1300 rumah tangga.

Terdiri dari 50 rumah tangga di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen.

Sasaran dari program ini, kata Ujang, ditujukan kepada masyarakat terdampak COCID-19 secara ekonomi.

Seperti mereka yang bekerja di sektor informal. Di antaranya pedagang kaki lima (PKL), Non-ASN, dan mereka yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Rumah tangga penerima dipilih oleh Koramil dan Polsek di tiap kecamatan. Selain itu juga oleh PCNU dan PD Muhammadiyah,” sebutnya.

Paket Lekang Guna sendiri, kata Ujang, terdiri dari ember, lele, bibit kangkung dan peralatan lainnya.

Baca juga:  Pelarian Degul asal Purworejo Berakhir di Kulonprogo

Bantuan ini telah didistribusikan kepada seluruh penerima di 26 kecamatan.

“Untuk distribusinya dilakukan oleh personel BPBD, Polsek, Koramil dan berkoordinasi dengan pemerintah desa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Kebumen juga mencanangkan program maskerisasi.

Program ini juga ditujukan untuk percepatan penanganan COVID-19, dan bekerjasama dengan UMKM.

“Masker sebanyak 150.000 lembar ini akan dibagikan kepada siswa sekolah tingkat pertama dan tingkat dasar, melalui Koordiinator Wilayah Bidang Pendidikan di tiap kecamatan,” sebutnya.

Selain itu, kata Ujang, masker juga akan dibagikan kepada disabilitas dengan kualifikasi masker yang transparan.

Sehingga, lanjut Ujang, masker tersebut dapat digunakan oleh para difabel.

“Maskerisasi ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung kepatuhan terhadap Peraturan Bupati Kebumen Nomor 29/2020,” tuturnya.

Baca juga:  Kades di Sumedang Positif Rapid Test, Dijemput Petugas Medis

Dalam kesempatan penyerahan bantuan di Kecamatan Gombong ini, tampak hadir Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Dandiim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang.

Kemudian Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (R022/Kebumen)

Baca berita lainnya: PPDB Online di Kebumen Terkendala Jaringan dan Sejumlah Masalah