SUMEDANG SELATAN, ruber.id – Seluruh pegawai BNNK Sumedang dites Rapid, Senin (22/6/2020). Hasilnya, nonreaktif alias negatif COVID-19.
Rapid tes yang diikuti 23 pegawai ini dalam rangka pencegah penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang.
Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Sumedang dr. H Rahmatullah Sidik mengatakan staf dan kepala BNNK Sumedang dites Rapid.
“Kegiatan ini dilakukan di semua BNNK di Indonesia, jadi kami melakukan instruksi dari pusat,” katanya kepada ruber.id, Senin.
Sidik menyebutkan, untuk hasil Rapid tes 23 pegawai dan pimpinan BNN Sumedang, hasilnya nonreaktif (Negatif).
“Bila mana nanti pemeriksaan ada yang reaktif, maka kami sudah bekerjasama dengan Pemkab Sumedang dan akan langsung melakukan Swab tes,” ucapnya.
Sidik mengatakan, sebagai institusi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, BNN bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19 di kabupaten Sumedang.
“Kegiatan ini murni dari BNN, tidak di anggarkan dari pemkab, hanya saja untuk Kordinasi dan konfirmasi kita bekerjasama dengan Pemkab,” ucapnya.
Sidik mengatakan, BNN Pusat memberikan jatah Rapid tes sebanyak dua kali.
“Setelah dilakukan pemeriksaan yang pertama, Rapid tes yang kedua akan diulang kembali 7-10 hari yang akan datang, rencananya minggu depan di jam yang sama,” jelasnya.
Sidik menambahkan, untuk pelaksanaan Rapid tes dilaksanakan oleh tim rehab BNNK Sumedang, karena BNNK juga memiliki tenaga analis dan tenaga dokter.
“Selain itu, supervisi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, karena kegiatan ini harus koordinasi dengan Gugus Tugas Sumedang,” jelasnya. (R021/Taufik Arief)
BACA JUGA: Berangkat Melalui Jalur Ilegal, TKI asal Sumedang Dikabarkan Sakit Lumpuh di Malaysia
