TASIKMALAYA, ruber.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Tasikmalaya pada Kamis malam (18/6/2020) hingga Jumat (19/6/2020) dini hari menyebabkan longsor di beberapa titik.
Salah satunya di Dusun Jati Jaya, Desa Neglasari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibatnya, dua rumah tertimpa longsor sekitar jam 04.00 WIB. Salah satunya milik seorang nenek berusia 75 tahunan bernama Zaenab.
Rumah Nenek Zaenab memang berada di bawah tebing dan selama ini ia diketahui itu tinggal sendiri di rumahnya.
Saat kejadian, ia tidak sempat menyelamatkan diri. Akhirnya, Nenek Zaenab pun meninggal.
Pantauan ruber.id, di lokasi kejadian tampak beberapa anggota dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, anggota Polsek Gunung Tanjung, Danramil, aparat desa dan ormas PP membantu membereskan puing sisa material longsor.
BACA JUGA: Dampak PSBB, Penjual Makanan di Sekolah Tasikmalaya Ini Beralih Profesi Menantang Maut
Epul Saepul Rahman, 37, Kepala Dusun Jati Jaya membenarkan adanya bencana tersebut.
“Hujan deras semalam dari jam 10 malam sampai tadi pagi jam 6 (enam) mengakibatkan pergerakan tanah di atas bukit,” katanya.
“Rumah Nenek Zaenab sendiri berada di bawah tebing, dan pergerakan tanah di atas tebing akibat hujan deras langsung menghatam 2 rumah sekaligus dengan kerusakan cukup parah.”
Sementara kondisi rumah yang satunya lagi, kata Epul, dalam keadaan kosong karena sedang berada di di luar kota.
“Untuk rumah Nenek Zenab sendiri setengahnya tertutup material longsor,” jelasnya.
Maka dari itu, Epul mengimbau kepada warganya untuk selalu waspada dan untuk yang rumahnya berada di sisi tebing untuk segera pindah ke tempat yang lebih aman.
Menurut informasi yang berhasil ruber.id, selain di Manonjaya, hujan deras juga menyebabkan pergerakan tanah di Sukaraja, Salawu dan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya. (R020/Indra)
