GARUT, ruber.id – Dinkes Garut, Jawa Barat kembali melakukan rapid test terhadap 47 orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yakni KC-06.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut Ricky R Darajat mengatakan, dari hasil rapid test terhadap 47 orang ini menunjukkan nonreaktif (Negatif).
“Di antaranya ada beberapa orang kontak yang diambil swab-nya sesuai tingkat keeratan kontaknya,” ujar Ricky, Minggu (26/4/2020).
Adapun, kata dia, untuk menindaklanjuti kasus positif ketujuh (KC-07) di Kecamatan Garut Kota, Pemkab Garut melakukan penyemprotan disinfektan di pusat kota.
“Sebagai upaya meminimalisasi penyebaran virus corona dan juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga untuk selalu waspada terhadap bahaya penularan COVID-19,” katanya.
Ricky menjelaskan, hingga Minggu jam 16.00 WIB, total kasus COVID-19 di Kabupaten Garut mencapai 2.830.
Di antaranyA terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 485 kasus, ODP sebanyak 2.291 kasus, PDP sebanyak 47 kasus, dan konfirmasi positif sebanyak 7 kasus.
“Untuk itu, kami selalu mengimbau dan mengingatkan kepada warga untuk senantiasa mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.”
“Warga kami minta untuk selalu menjaga physical distancing atau menjaga jarak, selalu menggunakan masker, hindari kerumunan.”
“Selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Apabila tidak mendesak, jangan keluar rumah.”
“Ini semua penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Garut,’ ujarnya. (R011/Fey)
BACA JUGA: Update Kasus Meninggal Dunia PDP, ODP dan Positif Corona di Garut