GARUT  

Hasil Rapid Test 4 Warga Garut Positif, Pemudik dari Zona Merah COVID-19 Masih Berdatangan

GARUT, ruber.id – Hasil rapid test empat warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat positif. Keempatnya merupaka pemudik dari zona merah COVID-19.

Untuk memastikan positif COVID-19, Pemkab Garut akan segera melakukan test Swab kepada empat warga tersebut.

Sebelumnya, empat warga ini sempat masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat menyebutkan, keempat warga merupakan asal Kecamatan Selaawi.

Kemudian warga Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Cibalong, dan Kecamatan Cikajang.

“Mereka merupakan ODP yang melakukan perjalanan ke zona merah COVID-19,” tuturnya kepada ruber.id, Kamis (9/4/2020).

Sebelumnya, kata Ricky, keempat warga tersebut menjalani rapid test yang diikuti oleh 670 ODP asal Garut.

Baca juga:  Bupati Garut Protes Ridwan Kamil soal Status Zona Kuning

“Hasil rapid test itu, dari 670, ada empat orang yang positif. Tapi, rapid test ini akurasinya hanya menunjukkan adanya antibodi.”

“Jadi belum tentu positif COVID-19. Untuk itu, keempatnya akan segera dites Swab untuk mengonfirmasi apakah positif atau negatif corona,” ucapnya.

Ricky menjelaskan, saat ini, hasil pemeriksaan untuk keempat warga ini tidak memiliki penyakit penyerta.

“Keempat orang iji tampak sehat tapi harus tetap diwaspadai. Mereka kembali ke Garut sebulan atau dua pekan yang lalu,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Ricky, Pemkab Garut juga telah melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah melakukan kontak langsung.

Ricky menambahkan, hari ini, Pemkab Garut sudah menerima alat rapid test sebanyak 1000 buah, pengadaan dari APBD Garut.

Baca juga:  Alhamdulillah, Ribuan Warga Sumedang Sembuh dari Covid-19

“Kami akan prioritaskan bagi mereka yang berstatus ODP.”

“Kami berharap warga melakukan social dan physical distancing agar jumlah ODP tidak terus bertambah,” ucapnya. (R011/Fey)

BACA JUGA: Kabar Baik! Bupati Garut Bakal Lunasi Utang Warganya ke Bank Emok