EKBIS  

Tiap Pekan, Harga Barang Pokok di Pangandaran Fluktuatif

PANGANDARAN, ruber.id — Akhir pekan ini, harga sejumlah barang pokok dan penting di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, untuk saat ini yang mengalami kenaikan harga itu kebanyakan bumbu dapur.

Di Pasar Pananjung, harga cabe merah mencapai Rp100.000/kg, sebelumnya hanya Rp80.000/kg.

Lonjakannya, kata Tedi, memang sangat signifikan, namun setiap minggunnya mengalami fluktuatif (naik turun).

“Cabe rawit pun yang biasanya seharga Rp70.000/kg kini sudah menyentuh harga Rp80.000/kg,” katanya kepada ruber.id, Sabtu (15/2/2020).

Begitu juga dengan bawang putih yang mengalami kenaikan dari harga Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg.

Kemudian, bahan pokok yang harganya tidak terlalu signifikan antara lain, minyak goreng dan telur ayam BR.

Baca juga:  Cerita Kang Mayor, ASN asal Purwakarta yang Sukses Jadi Pengusaha Kopi

Harga minyak goreng curah sebelumnya Rp11.500/kg kini naik menjadi Rp13.000/kg, sedangkan telur ayam BR naik menjadi Rp25.000/kg sebelumnya Rp24.000/kg.

Tedi menyebutkan, sejumlah komoditas di Pasar Parigi juga mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp50.000/kg.

Gula pasir menjadi Rp14.000/kg dari harga Rp12.000/kg; minyak goreng curah biasanya Rp12.000/kg jadi Rp13.000/kg; ikan mas juga naik Rp1.000 yang sebelumnya Rp34.000/kg.

Sementara, kata Tedi, di Pasar Kalipucang harga bawang merah naik menjadi Rp36.000/kg dari Rp25.000/kg, begitu pun dengan bawang putih yang sudah menyentuh harga Rp60.000/kg dari Rp45.000/kg.

“Daging ayam BR juga naik jadi Rp32.000/kg dari Rp30.000/kg, kalau harga telurnya jadi Rp25.000/kg yang sebelumnya Rp22.000/kg,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Agar UMKM di Tasikmalaya Tidak Terpuruk, Ini yang Dilakukan Kementerian Koperasi

BACA JUGA: Pemkab Siapkan Rp5 Miliar Untuk Peremajaan Kelapa di Pangandaran