CIAMIS  

Truk Masuk Jurang Mendarat di Atap Rumah Warga Panumbangan Ciamis, Begini Ceritanya

CIAMIS, ruber.id – Sebuah truk yang tengah diparkir masuk jurang sedalam 10 meter, Jalan Sindangherang, Ciamis, Selasa (11/2/2020) sekitar jam 11.30 WIB.

Lokasi kejadian tepatnya di Dusun Tenjolaya, Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Truk yang dikemudikan Anggi, 30, warga asal Kabupaten Majalengka ini masuk jurang dan mendarat di atap rumah Eman, 40.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya truk bernopol E 9654 VC, dan rumah Eman, mengalami rusak parah.

Menurut pengakuan sang sopir Anggi, saat di lokasi kejadian, truk yang dibawanya ini direm tangan.

Namun, ia lupa mengganjal ban truk. Sehingga, ketika ditinggal pergi ke rumah makan, truknya nyelonong masuk jurang hingga mendarat di atap rumah warga.

Baca juga:  Lalai, Penyeberang Jalan Tewas Terlindas Truk di Tanjungsari Sumedang, Begini Kronologisnya

“Saat akan pergi ditingal makan ke warung, lupa bannya gak diganjal, hanya direm tangan,” akunya di lokasi.

Sementara itu, Kasi Pemerintan Desa Sindangherang Asep menyebutkan, truk tersebut baru mengantarkan pakan ayam ke wilayah Panumbangan.

Saat menempuh perjalanan pulang, sopir berhenti di Tenjolaya dengan tujuan makan di sebuah warung.

Saat itu, kata Asep, truk diparkir di pinggir jalan dengan kontur tanah rata.

“Kata sopirnya sudah direm tangan, namun lupa tidak menganjal ban. Makanya saat jalan kaki lima langkah, truknya melaju sendiri hingga masuk jurang,” ucapnya.

Persis di bawah jurang, kata Asep, terdapat rumah milik Eman. Sehingga truk mendarat di atap rumah.

“Di bawahnya ada rumah, hingga truk itu menimpa rumah tersebut,” tuturnya.

Baca juga:  Data Lengkap Seluruh Korban Susur Sungai di Ciamis, Total 21 Siswa, 11 Tewas

Pemilik rumah sendiri, kata Asep, saat kejadian tengah berada di dalam rumah. Beruntung pemilik rumah berada di ruangan lain.

“Tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah hanya kaget karena truk menerjang atap hingga tembus ke dalam rumahnya,” sebutnya.

Asep menambahkan, saat ini sopir dan pemilik rumah tengah berembuk untuk mencari solusi terbaik dari peristiwa ini.

Selain itu, warga sekitar gotong royong membantu mengevakuasi truk dari dasar jurang.

“Kalau dilihat dari kronologisnya, ini terjadi karena keteledoran sopir. Karena setelah rem tangan dipasang, dia lupa mengganjal ban,” ujarnya. (R012/Akrim)

Baca berita lainnya: Pasir Bertebaran di Jalan Banjaranyar, Warga Pangandaran Tersungkur, 2 Korban Luka-luka