BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Guna memaksimalkan promosi wisata, Dinas Pariwisata, dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membuat kalender event tahun 2020.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kalender event ini disusun untuk menginformasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Pangandaran.
“Melalui penyusunan kalender event 2020 ini, wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara jadi tahu jadwal event yang akan diselenggarakan di Pangandaran,” kata Jeje kepada ruber.id, Senin (3/2/2020).
Jeje menjelaskan, jika kalender event sebaran informasinya sudah meluas, maka pengunjung yang merencanakan berwisata ke Pangandaran akan datang tepat dengan waktu event yang mereka nantikan.
“Kami yakin dan optimis dengan pemasaran informasi wisata ke luar daerah, akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga berdampak pada kesejahteraan warga,” jelas Jeje.
Jeje menuturkan, Pemkab Pangandaran dan masyarakat serta pelaku wisata sangat terbuka kepada calon pengunjung dari luar daerah untuk berkunjung ke Pangandaran.
Jeje meyakinkan, di Kabupaten Pangandarana, banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi. Di antaranya, wisata pantai, wisata pegunungan, dan goa, serta wisata air dan wisata alam.
Kunjungan Naik Tiap Tahun
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Promosi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Adelia mengatakan, kunjungan wisata ke Pangandaran tiap tahun relatif meningkat.
“Pemkab Pangandaran pun terus melakukan promosi melalui media sosial secara online dan media peraga manual,” kata Adelia.
Adelia mengatakan, ada 5 lokasi objek wisata yang dipromosikan oleh Pemkab Pangandaran.
Yaitu Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras dan Green Canyon.
“Selain lima lokasi objek wisata yang dipromosikan ini, di Pangandaran juga terdapat lokasi yang memiliki daya tarik wisata. Seperti Citumang, Taman Wisata Alam, pantai Madasari, Santirah, Curug Bojong dan Ciwayang,” sebut Adelia.
Adelia menyebutkan, setelah kegiatan promosi wisata yang sebelumnya dilaksanakan, angka kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2018 tercatat 8.194 orang dan wisatawan nusantara tercatat lebih dari 4.1 juta orang.
Sedangkan pada 2019, angka kunjungan wisatawan mancanegara tercatat 6.121 orang dan wisatawan nusantara tercatat 3.8 juta orang.
Adelia menuturkan, selama tahun 2019, Pemkab Pangandaran berhasil menggelar sejumlah kegiatan promosi yang didanai dari APBD senilai lebih dari Rp364 juta.
“Anggaran senilai itu dialokasinkan untuk lima kegiatan promosi di berbagai event,” jelas Adelia.
Adelia menambahkan, event promosi tersebut meliputi pembuatan media promosi Rp26 juta; festival layang- layang Rp100 juta.
Kemudian, event surfing Rp62 juta; penyusunan dan bale kepariwisataan Rp74 juta dan study kelayakan implementasi e-tourism Rp100 juta.
