CIAMIS, ruber — Komunitas pecinta dan aktivis sepak bola yang tergabung dalam Sagaluh FC, Kabupaten Ciamis punya cara tersendiri untuk mengisi bulan Ramadan 2019.
Mereka, membuka Warung Sedekah Sagaluh untuk tujuan beramal. Di warung ini warga yang berpuasa bisa bayar pakai duit atau bayar pakai doa.
BACA JUGA: Selama Ramadan, PMII Ciamis Gelorakan Ngaji Kitab Kuning
Untuk pembukaan awal, warung dadakan ini digelar di halaman parkir Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, Sabtu (11/5/2019) sore.
Rencananya, warung tersebut akan buka setiap hari selama 2 minggu. Namun untuk selanjutnya lokasi warung akan berpindah-pindah di beberapa titik strategis di perkotaan Ciamis.
Warung tersebut menyediakan nasi kotak untuk langsung dibawa pulang. Setiap hari nasi kotak yang disediakan sebanyak 100 bungkus. Untuk menunya setiap hari akan berbeda-beda.
“Maksudnya bisa bayar pakai duit atau pakai doa ini, niat kami berbagi kepada warga yang sedang berpuasa. Kalau mau pakai duit ya seikhlasnya ada kotak amal telah disediakan, atau mendoakan juga boleh,” ujar Ketua Sagaluh FC Yudistira ditemui di depan Stadion Galuh, Ciamis.
Di warung tersebut tak ada sistem kupon atau sejenisnya. Bagi warga yang berpuasa ingin mendapatkan sebungkus nasi kotak bisa langsung datang ke warung. Untuk sumber dana dikumpulkan dari para anggota.
“Memberi satu biji kurma saja kepada yang berpuasa pahalanya besar, kami juga ingin berbagi mudah-mudahan bermanfaat. Ini berlaku untuk siapa saja asalkan berpuasa,” terang Yudistira.
Yudistira menjelaskan, uang yang terkumpul dari kotak amal hasil dari pemberian warga, akan disumbangkan untuk yatim piatu.
Warung sedekah tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan namun dengan konsep berbeda.
“Hasil sedekah yang terkumpul dari yang beli nantinya akan diserahkan ke panti asuhan. Tujuan intinya hanya untuk beramal pada bulan Ramadan ini,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Ratna, mengapresiasi kegiatan warung sedekah Sagaluh tersebut.
Kegiatan tersebut membantu orang yang berpuasa untuk mendapat makanan berbuka.
“Sangat bagus, kegiatan ini harus dicontoh oleh komunitas lainnya,” ujarnya. dang