BANJAR, ruber — Kepedulian terhadap kebersihan sungai sampai saat ini terus dikampanyekan. Salah satunya Sungai Ciroas yang merupakan anak dari Sungai Citanduy.
Karena itu, Taruna Darma bersama Komunitas Senja terus melakukan pembersihan Sungai Ciroas serta menata bantaran sungainya.
Itu dilakukan agar kawasan yang berada di Lingkungan Tanjungsukur RT 4/16 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman terlihat berubah.
Kawasan lingkungan Tanjungsukur dan Sungai Ciroas yang tadinya terkesan kumuh dan kotor kini jadi lebih asri dan bersih meskipun di beberapa titiknya masih perlu ada penataan.
Johan Wiguna, salah satu pendiri Komunitas Senja mengungkapkan, ide ini berawal dari rasa prihatin melihat Sungai Ciroas yang dipenuhi sampah.
Ia pun memutuskan membersihkan Sungai Ciroas meski hanya seorang diri.
“Miris lah melihat perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan sungai,” ungkapnya kepada ruber, Sabtu (16/2/2019).
Bukan hanya Johany, Karang Taruna Lingkungan Taruna Darma yang diketuai Indra Wahyudi juga ikut bergabung dengan Komunitas Senja untuk memgampamyekan kebersihan sungai.
“Kami tergerak oleh Komunitas Senja sehingga kami bergabung dalam penataan kawasan bataran Sungai Ciroas,” kata Indra.
Dengan tangan dan kemaunan serta jiwa sosial yang dimilikinya, akhirnya terciptalah Taman Ciroas meski masih dalam tahap penataan.
“Insya Allah Taman Ciroas kami targetkan selesai pas hari jadi Kota Banjar yang ke-16 sekaligus kado dari kami buat Kota Banjar,” ujarnya.
Dengan terciptanya Taman Ciroas, Komunitas Senja dan Taruna Darma berharap pemerintah lebih serius dalam menindak para pencemar lingkungan terutama kebersihan sungai.
“Harapan saya Taman Ciroas akan menjadi pilot projek buat lingkungan lainnya bahwa pentingnya menjaga kebersihan sungai.”
“Dan pemerintah pun harus serius salah satunya dengan menerbitkan perda serta sanksi bagi para pelaku pembuang sampah,” harapnya. agus purwadi
