BANJAR  

Pemerhati Lingkungan Hidup di Kota Banjar Bersihkan Sampah di Saluran Irigasi

PEMERHATI Lingkungan Hidup di Kota Banjar membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air, Senin (14/10/2019). agus/ruber.id

Pemerhati Lingkungan Hidup di Kota Banjar Bersihkan Sampah di Saluran Irigasi

KOTA BANJAR, ruber.id — Beberapa anggota pemerhati lingkungan hidup melakukan kegitan bersih-bersih sampah di sepanjang saluran irigasi di wilayah Lingkungan Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (14/10/2019).

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan karena adanya tumpukkan sampah di saluran air yang berserakan.

Diduga, sampah yang berserakan itu akibat kemarau panjang dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Dengan demikian, saluran air tampak terlihat sangat kotor dan terkesan kumuh akibat sampah yang dibuang sembarangan.

Baca juga:  Update Corona di Kota Banjar: Satu Pasien Positif Sembuh, Total Jadi 6 Orang Sembuh

Pembina Forum Aliansi Kedaulatan Rakyat (Fakar) Aceng Suherman yang biasa disapa Abah Aceng, bersama anggota lainnya rela berdiam dalam kubangan sampah demi lingkungan yang bersih.

Aceng menuturkan, soal sampah ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab para aktivis lingkungan hidup saja, akan tetapi perlu keterlibatan semua element termasuk dari pemerintah.

“Pemerintahan juga harus ikut andil dan menanganinya secara serius, perlu sosialisasi pemahaman kepada masyarakat. Bila perlu tindak tegas biar ada efek jera,” kata Aceng kepada ruber.id, Senin (14/10/2019).

Aceng menyebutkan, keseriusan pemerintah kota, maupun kelurahan harus jelas. Jika hanya sebatas imbuan seperti yang selama ini dilakukan akan sia-dia.

Bahkan, kata Aceng, yang ada kondisi saluran air di lingkungan warga makin memprihatinkan.

Baca juga:  Sembilan Remaja asal Kuningan Ditangkap Polres Banjar

“Selain itu juga, fasilitas untuk pembuangan dan pengangkutan sampah juga perlu diperhatikan yang selama ini terkesan diabaikan. Pemerintah jangan setengah-setengah dalam hal ini,” ujarnya. agus purwadi