BERITA CIAMIS, ruber.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem arah di sejumlah ruas jalan di perkotaan Ciamis. Terutama, di Jalan Rumah Sakit yang kerap menimbulkan kemacetan.
Salah satu dampaknya, mobil ambulans yang datang maupun keluar sering terhambat.
Pantauan ruber.id, Senin (14/1/2019), sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Ciamis dan Satpol PP Ciamis mulai berjaga dan memasang rambu lalu lintas.
Hal itu, supaya masyarakat mengetahui jalur di Jalan Rumah Sakit dan beberapa ruas jalan lainnya kini satu arah.
Kendaraan yang datang dari arah Stadion Galuh Jalan Cipto Mangunkusumo yang akan menuju RSUD Ciamis, kini tak boleh lurus menuju Pasar Subuh.
Tapi, harus belok kiri ke arah terminal lalu memutar ke Jalan Kapten Samuji lalu ke Jalan Rumah Sakit.
Kendaraan yang datang dari arah Rumah Sakit Ciamis tidak bisa lurus menuju arah gardu induk tapi harus belok kiri ke Jalan Pasar Subuh.
Sedangkan, kendaraan yang datang dari arah Cigembor tidak masuk ke Jalan Rumah Sakit tapi terlebih dulu menuju Jalan Iwa Kusuma Somantri.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Ciamis, Achmad Yani menjelaskan, pemberlakuan jalan satu arah di sekitar pasar dan rumah sakit ini berdasarkan hasil pemantauan.
Selama ini di wilayah tersebut sering terjadi macet. Terutama, di depan gardu induk PLN Ciamis dan Pasar Manis, depan RSUD Ciamis dan depan Pasar Subuh.
“Pengaturan one way traffic atau satu arah ini dicoba diberlakukan hari ini, uji coba selama beberapa hari.”
“Lalu, nanti akan kita evaluasi hasilnya seperti apa atau ada masukan lebih bagus seperti apa akan kita tampung,” ujar Achmad Yani di lokasi.
Salah seorang warga pengendara motor, Irfan, mengaku baru mengetahui jalan dari Cigembor ke RSUD Ciamis satu arah.
Selain itu juga, jalan dari RSUD Ciamis kini tak bisa ke perempatan pasar manis.
Menurutnya, pemberlakukan jalan satu arah di beberapa ruas cukup baik. Mengingat, di daerah tersebut kini sering terjadi macet.
“Sangat bagus ada pemberlakuan satu arah ini, meski harus memutar tapi tidak terlalu jauh, daripada macet terutama di sekitar pasar dan gardu.”
“Di sana ada aktivitas pasar, kendaraan menurunkan barang dan angkot yang berhenti, kalau satu arah sekarang ini mudah-mudahan tidak macet,” katanya.***