5 Jenis Anggur Bakal Dikembangkan di Pangandaran

anggur
ANGGUR jenis ninel. ist/net

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura di Dinas Pertanian Pangandaran Aep Haris menyebutkan, ada 5 varietas tanaman anggur yang akan dikembangkan di pekarangan rumah warga.

“Ada 5 jenis anggur yang saat ini sudah diagendakan untuk dikembangkan. Yakni anggur jenis ninel, gos v, transfigurator, akademik dan dixon,” ujar Aep, Senin (3/1/2022).

Menurutnya, program tersebut sebagai pemberdayaan masyarakat agar Kabupaten Pangandaran memiliki komoditas unggulan pada tanaman hortikultura.

“Budidaya anggur ini tergolong mudah dan hasilnya memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Bisa berbuah setelah 7 bulan tanam dan memiliki usia panjang hingga 30 tahun,” kata Aep.

Aep menuturkan, anggur juga bisa berbuah secara terus menerus tanpa musim. Namun perlu perlakuan khusus supaya menghasilkan produksi buah yang maksimal.

Baca juga:  Atalia Ridwan Kamil Saksikan KOAS di Pangandaran

“Untuk teknis penanamannya harus berada pada lokasi yang tersinari matahari secara langsung. Tapi kalau musim hujan, harus menggunakan pelindung,” tuturnya.

Hal itu dilakukan untuk menghindari dari ancaman akar busuk, lantaran terendam air hujan.

Secara teori, kata Aep, penanaman anggur sangat cocok pada daratan 0 hingga 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kami yakin jika program penanaman anggur di pekarangan rumah warga akan terealisasi dan berhasil secara maksimal,” ucapnya.

Aep menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan pendampingan kepada 10 pembudidaya anggur di setiap kecamatan.

“Rencananya kami akan menyalurkan sebanyak 650 batang benih anggur dan pupuk serta peralatan semprot hama di tahun 2022,” tambahnya.

Baca juga:  Jeje Wiradinata Kritik Kebijakan Barier Gate di Pangandaran

Aep menerangkan, program tersebut telah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangandaran tahun 2022 senilai Rp250 juta.

“Kami berharap program penanaman anggur di pekarangan rumah warga ini berjalan lancar dan bisa dikembangkan secara maksimal,” terangnya.

Penulis/Editor: SMF/R002