twads.gg

20 Tahun YouTube, Sejarah Berdiri dan Setelah Akuisisi Google

YouTube Sejarah dan Google
Tahun 2025 ini, YouTube berulang tahun ke-20. Foto from YouTube Blog

GADTECH, ruber.id – YouTube kini telah berulang tahun ke 20! Tepat pada 24 April, 20 tahun lalu menjadi tonggak sejarah platform media sosial ini.

Di mana saat itu, seorang pemuda bernama Jawed Karim, menjadi pengunggah pertama video di YouTube.

Dilansir dari Youtube, video yang berdurasi 19 detik dengan konten berisi video gajah di kebun binatang tersebut menjadi pionir di Youtube.

Tak hanya itu, video tersebut kini telah diunggah lebih dari 20 Miliar kali di portal ini.

YouTube pula, yang membuka jalan bagi banyak layanan streaming di seluruh dunia.

Sebelum dirilisnya YouTube, hanya media televisi dan radio yang mampu menyiarkan langsung acaranya.

Kini, setiap keluarga dan bahkan pribadi dapat menikmati siaran digital apapun dari mana pun melalui gawai ponsel atau televisi digital yang disiarkan melalui internet.

Sejarah YouTube

Dilansir dari Britannica, YouTube adalah portal media sosial dan laman situs untuk membagikan video terregistrasi, pada tanggal 14 Februari 2005 lalu.

Baca juga:  Vidio, Revolusi Menonton dan Berbagi Konten Digital

Ketiga pionir YouTube adalah Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim yang sebelumnya bekerja di perusahaan situs komersial, PayPal.

Saat masih dalam proses pengembangan beta yang terbatas pada bulan Mei 2005, YouTube telah meraih kunjungan 30.000 setiap harinya.

Saat secara resmi dirilis pada 15 Desember 2005, YouTube bahkan mencapai 2 juta tampilan video setiap harinya.

Tahun 2006, menjadi rekor baru yang jauh lebih pesat bagi YouTube.

Pada bulan Januari 2006 saja, YouTube telah meraih 25 juta tampilan video setiap harinya.

Total jumlah video yang terunggah pun fantastis, hingga 25 juta video pada bulan Maret 2006.

Pada musim panas 2006, YouTube telah mencapai tampilan 100 juta video setiap harinya, dengan unggahan 20.000 per harinya.

Tentu, ini menjadi masalah besar bagi YouTube. Karena, biaya peralatan komputer dan jumlah koneksi pita lebar internet yang terbatas.

Baca juga:  Keunggulan Samsung Galaxy A06, Cuma Sejutaan Spek Gahar

Tidak hanya masalah teknis, banyak unggahan tersebut bermasalah dengan hak cipta.

Berbagai masalah tersebut, akhirnya menjadi inisiatif baru bagi penciptanya agar mendapatkan pembeli saham dari perusahaan besar.

Akuisisi Google

Perusahaan mesin pencari Google dari Amerika Serikat yang pada tahun 2005 sempat merilis Google Video sebagai saingan YouTube, ternyata tidak sanggup meraih jumlah kunjungannya.

Akhirnya, Google pun membeli YouTube seharga 1.65 Miliar Dolar AS dari ketiga pemilik Youtube pada November 2006.

Google, tidak menggabungkan kedua laman situs. Sehingga, YouTube dapat beroperasi seperti biasa.

Google pun, berpengaruh besar dengan banyak kesepakatan bersama perusahaan-perusahaan hiburan agar dapat menampilkan materi video lagu yang memiliki hak cipta di YouTube.

Selain itu, Google juga setuju untuk menghapus puluhan ribu video hak cipta yang sebelumnya terunggah di YouTube.

Baca juga:  5 HP Oppo Terlaris Akhir Tahun, Mulai dari Rp2 jutaan Udah Dapet

Bulan November 2008, menjadi tonggak sejarah lainnya bagi YouTube.

Google berhasil membuat kesepakatan agar banyak film dari perusahaan Hollywood, Metro-Goldwyn-Meyer.Inc (MGM) dapat ditampilkan di YouTube dengan tampilan iklan selama durasinya.

Fakta Terkini YouTube

Dilansir dari YouTube, sesuai dengan umur YouTube yang telah mencapai 20 tahun, setiap harinya 20 juta tampilan video diunggah di laman ini.

Youtube Music dan Youtube Kids pun, telah mencapai umur 10 tahun.

Youtube mencapai 100 juta komentar di video setiap harinya, dan kreator konten yang menyukai komentar dari penonton tersebut mencapai 10 juta setiap harinya.

Komunikasi yang baik antarkomunitas melalui kreator dan kontennya melahirkan rekor 3.5 Miliar tanda suka dari penonton setiap harinya.

Salah satunya alasannya, yaitu lebih dari 300 video musik yang memiliki miliaran tampilan pada setiap videonya di YouTube. ***