GAYAIN  

Waspada Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh, Inilah Penyebabnya

Nyeri Otot
Nyeri Otot. ilustrasi/net

BERITA KESEHATAN, ruber.id – Keluhan nyeri otot biasa terjadi dalam keseharian kita. Hampir semua orang pernah mengalami nyeri otot.

Tentu saja dengan penyebab yang berbeda-beda, dan biasanya dapat segera sembuh.

Namun, bagaimana jika nyeri otot yang Anda rasakan tidak sembuh-sembuh?

Jika ini terjadi, Anda harus waspada, karena kondisi tersebut menandakan Anda mengalami penyakit.

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyebabkan nyeri otot Anda tak kunjung sembuh melansir dari berbagai sumber.

Kekurangan Kalsium

Orang yang kekurangan kalsium akan mengalami gejala seperti nyeri otot, kram otot dan tangan kesemutan.

Pada keadaan yang parah bahkan bisa menyebabkan kejang.

Lalu, apa penyebab seseorang bisa kekurangan kalsium?

Salah satunya adalah mengidap gangguan ginjal tahap akhir.

Kekurangan Vitamin D

Kandungan vitamin D di dalam tubuh juga sangat penting.

Karena jika kekurangan, juga bisa menyebabkan nyeri otot dan kram otot.

Umumnya, kondisi ini paling sering teralami oleh orang yang jarang terkena sinar matahari.

Tak hanya itu, kekurangan vitamin D juga merupakan salah satu penyebab penyakit osteomalasia.

Yakni kelainan tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah.

Baca juga:  Ciri Tas Kulit Ular Asli, Awas Barang Aspal!

Penderita osteomalasia akan mengalami gejala lain seperti penurunan berat badan.

Selain itu, otot melemah (terutama pada daerah pinggang dan paha), dan perubahan bentuk pada tulang punggung dan anggota gerak.

Fibromialgia

Fibromialgia merupakan penyakit kronis yang dengan tanda nyeri otot di sekujur tubuh.

Keluhan bisa berlangsung dalam jangka panjang, namun bisa diredakan dengan melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Ada berbagai keluhan lain yang menyertai penyakit ini.

Seperti perasaan lelah saat bangun pagi, cemas, depresi dan gangguan pencernaan.

Belum pasti apa penyebab dari fibromalgia.

Hanya saja, meski penyakit ini mempengaruhi otot, rasa nyeri pada jaringan tersebut tidak serta merta dengan kerusakan jaringan otot.

Berbeda dengan artritis atau peradangan lainnya.

Myalgia

Anda yang mengalami nyeri otot akibat myalgia hanya terjadi pada sejumlah kecil otot tubuh atau bisa juga menyebar ke seluruh tubuh.

Anda juga akan mengalami gejala lain sesuai tingkat keparahannya.

Mulai dari yang ringan sampai tidak tertahankan.

Rasa sakit akibat myalgia biasanya bisa hilang dalam waktu singkat.

Baca juga:  Warna Pakaian, Rumus Padu Padan Agar Terlihat Lebih Menarik

Namun, dalam beberapa kasus dapat berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

Sakitnya juga bisa menyebar ke leher, punggung, kaki, dan tangan.

Rabdomiolisis

Anda yang mengalaminya tak kunjung sembuh juga bisa karena rabdomiolisis.

Yaitu cedera jaringan otot rangka yang dapat memicu timbulnya nyeri dan kram otot.

Banyak faktor yang bisa meningkatkan seseorang mengalami rabdomiolisis.

Mulai dari trauma sampai konsumsi obat tertentu.

Kemudian, kelainan genetik metabolisme otot juga bisa memudahkan terjadinya cedera otot ini.

Kompresi Saraf

Kompresi pada saraf juga merupakan penyebab nyeri otot yang tidak kunjung sembuh lainnya.

Bukan hanya itu, kompresi saraf juga penyebab keluhan lainnya seperti kram otot dan kesemutan.

Lebih parahnya, dapat mengakibatkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

Pada dasarnya, rasa sakit pada otot adalah sesuatu yang tidak membahayakan nyawa.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus, perawatan di rumah tidak cukup untuk mengatasinya.

Anda bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk sementara waktu, mengistirahatkan otot yang sakit.

Mengompres dengan air hangat atau mandi air hangat.

Anda juga harua menghindari melakukan aktivitas yang berat sampai rasa rasa sakit menghilang.

Baca juga:  Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik dan Benar

Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Kondisi tak juga membaik setelah beberapa hari melakukan perawatan di rumah.
  • Nyeri parah yang timbul tanpa sebab jelas.
  • Nyeri yang terjadi bersamaan dengan ruam.
  • Nyeri yang terjadi setelah gigitan kutu.
  • Disertai kemerahan atau bengkak.
  • Terjadi segera setelah perubahan obat.
  • Rasa sakit yang terjadi dengan suhu tinggi.
  • Kesulitan mengatur napas.
  • Kekakuan di daerah leher.
  • Ketidakmampuan untuk menggerakan area tubuh yang sakit.
  • Timbulnya retensi air atau penurunan volume urine.

Sebelumnya, Anda perlu tahu bahwa nyeri otot adalah gejala utama yang bisa terjadi.

Hanya, ada gejala lain yang bisa Anda rasakan.

Di antaranya, nyeri yang dalam di area lokal atau nyeri yang menyebar, nyeri pegal atau tajam.

Nyeri ringan atau berat yang dapat berlangsung beberapa menit atau konstan.

Anda juga dapat mengalami demam dan menggigil jika ada infeksi.

Nyeri sendi yang terkait dengan nyeri otot dan sulit melakukan segala aktivitas sehari-hari. (CW-002)