Warga Wado Sumedang Masih Lihat Ada Pergerakan Buaya, Ini Kata Satker Waduk Jatigede

SUMEDANG, ruber.id – Warga pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, terutama di perairan blok Desa Cisurat, Kecamatan Wado masih melihat adanya pergerakan buaya di wilayah perairan tersebut.

Warga Cosurat Karyuman Priadi, 59, membenarkan adanya penampakan buaya lain yang muncul ke permukaan air.

Sebelumnya, seekor anak buaya berhasil ditangkap warga di wilayah perairan Waduk Jatigede.

“Saya juga sudah melihat lagi, seperti buaya muncul ke permukaan air. Pergerakan buaya ini kan beda dengan pergerakan ikan atau ular,” katanya.

Meski yang terlihat di permukaan air hanya kepalanya saja, kata dia, namun diyakini bahwa penampakan yang dilihatnya itu adalah buaya.

Karena, kata dia, setelah anak buaya tertangkap, kemungkinan masih ada buaya lainnya yang berkeliaran di perairan waduk.

Baca juga:  MAS Tewas Dikapak Orang Sakit Jiwa saat Salat Isya di Masjid

“Ukuran buayanya saya tidak tahu persis karena hanya melihat kepalanya saja.

“Buaya itu bergerak ke puing bangunan, tidak jauh dari rakit pemancingan kami,” jelasnya.

Soal adanya pergerakan menyerupai buaya, kata dia, telah disampaikan kepada pihak kepolisian dan unsur terkait.

Warga, kata dia, tidak akan gegabah menangkap buaya, karena memang tidak memiliki keahlian.

“Kami berharap ada penanganan khusus, agar kami tidak ketakutan,” ucapnya.

Sementara itu, Satker Waduk Jatigede melalui Staf Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk- Cisanggarung Yuyu Wahyudin menyatakan, pihak Satker sudah mengetahui perihal adanya anak buaya yang berhasil ditangkap warga.

Pihak Satker, kata Yuyun, akan mengambil langkah penanganan dengan adanya temuan buaya ini.

Baca juga:  Bus Classic Dodge 1951, Mobil Eks Transportasi Massal Antar Kota Bernilai Ratusan Juta

Akan tetapi, kata Yuyun, untuk penanganan buaya ini akan dikoordinasikan dengan pihak BBKSDA Jawa Barat.

“Pihak Satker atensi adanya anak buaya yang tertangkap, dan kami sudah melalukan pembahasan awal.”

“Dimungkinkan, ada anak buaya, bisa juga ada induknya. Tapi kami nanti meminta bantuan pihak BKSDA untuk menangani hal ini,” jelasnya.

Untuk sementara ini, lanjut Yuyu,
Satker Waduk Jatigede hanya bisa mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di wilayah perairan untuk lebih berhati-hati.

“Bila ada lagi yang menemukan, sebaiknya segera lapor ke pihak yang kompeten.”

“Ke depan, mungkin pihak BBWS akan membahas langkah apa yang harus dilakukan untuk penanganannya,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Masih Ada Buaya Lebih Besar Berkeliaran di Waduk Jatigede Sumedang, yang Ini Anaknya