Warga Purworejo yang Menolak Vaksin Covid-19 Terus Berkurang

Warga Purworejo yang Menolak Vaksin Covid-19 Terus Berkurang

BERITA PURWOREJO, ruber.id – Penolakan atau keraguan warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terhadap efektivitas vaksin Covid-19 terus berkurang.

Sebaliknya, banyak di antara warga justru berebut untuk dapat mengikuti program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah desa/kelurahan atau lembaga lain.

Kondisi itu, antara lain terlihat dalam bakti sosial vaksinasi massal kedua yang digelar oleh Polres Purworejo bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purworejo, UPT Puskesmas Banyuurip, dan Kelurahan Borokulon.

Secara teknis, pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh petugas medis UPT Puskesmas Banyuurip.

Jumlah Pendaftar Vaksin Covid-19 Melebihi Target Awal

Dalam vaksinasi yang berlangsung di lingkungan Perumahan Pepabri RW 05 Kelurahan Borokulon tersebut, jumlah pendaftar melebihi target awal.

Baca juga:  Bawaslu Purworejo Hindari Klaster Corona Baru dari Penyelenggara, saat Verfak Bacaper Pilkada

Mereka berebut mendaftar, hingga ada sejumlah warga Purworejo yang terpaksa tidak mendapatkan jatah vaksin dan menunda vaksinasinya.

Lurah Borokulon Muh Khabib menyebutkan, vaksinasi massal kali ini merupakan kali kedua setelah penyuntikan dosis pertama digelar pada Senin, 12 Juli 2021, lalu.

Muh Khabib menyebutkan, dari alokasi 100 dosis vaksin Sinovac yang pihaknya dapat, belum mampu mencukupi kebutuhan warga yang mendaftar untuk divaksin

“Warga memang sekarang antusias sekali untuk mengikuti vaksinasi. Bahkan, banyak warga lain yang belum dapat, tanya-tanya terus untuk mendaftar,” sebut Muh Khabib.

Muh Khabib menjelaskan, kondisi tersebut jauh berbeda dengan awal-awal adanya program vaksinasi Covid-19.

Saat itu, kata Muh Khabib, banyak warga menolak dengan tegas ketika ditawari vaksin.

Baca juga:  Kasus Pengeroyokan Karyawan Star Fashion di Boyolali, Polisi Hadirkan Belasan Saksi saat Reka Ulang

Pihak pemerintah kelurahan pun, harus berjibaku melakukan sosialisasi hingga ke tingkat paling bawah secara door to door.

“Saya kurang paham untuk kondisi di luar wilayah ini ya. Tapi untuk Borokulon yang jelas kesadaran warga semakin meningkat.”

“Bahkan, banyak juga sudah vaksin secara mandiri di fasilitas-fasilitas kesehatan,” jelas Muh Khabib.

Galih, salah seorang peserta vaksinasi, mengaku lega usai menerima suntikan vaksin dosis kedua.

Muh Khabib mengaku, bersemangat mengikuti vaksinasi demi kekebalan tubuhnya terhadap Covid-19.

“Surat keterangan vaksinasi ini juga penting untuk syarat-syarat administrasi. Tapi yang paling penting memang meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus corona,” ujar Muh Khabib.