GARUT  

Warga Mekargalih Garut Pertanyakan Sertifikat Vaksin yang Molor

Warga Mekargalih Garut Pertanyakan Sertifikat Vaksin yang Molor
Kasi Kesra Desa Mekargalih Odang Suganda. fey/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Masyarakat Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, banyak yang mempertanyakan sertifikat vaksin.

Bahkan, ada di antara warga yang sudah mengikuti vaksinan dosis 2 namun belum menerima sertifikat vaksin.

Kasi Kesra Desa Mekargalih Odang Suganda membenarkannya. Menurutnya, pihak desa kerap kali jadi sasaran kemarahan warga akibat keterlambatan sertifikat vaksin.

Banyak warga yang mengira, pihak desa yang mengadakan vaksinasi. Padahal, pihak desa hanya memfasilitasi saja dan pelaksanaannya ada di Puskesmas.

Kemarahan warga itu, kata Odang, sangat wajar. Karena sertifikat vaksin sangat diperlukan untuk berbagai persyaratan. Seperti, menerima Bansos, perjalanan ke luar kota, dan lain sebagainya.

Odang sangat menyesalkan kinerja Puskesmas yang molor menerbitkan sertifikat vaksin itu.

Baca juga:  Soal Polemik Jalan Poros Cikuray, Ini Kata Bupati Garut

“Iya itu fakta. Di lapangan kami dari pihak desa mendampingi petugas dari nakes dari kesehatan door to door.”

“Sampai sekarang ini, data yang belum menerima sertifikat vaksin banyak. Ini misalnya dari satu RT ada 45 orang yang belum menerima sertifikat,” ujar Odang.

Ketua LPM Desa Mekargalih Ustaz Budi Ocong juga kerap ditanya warga karena dia juga bagian dari Satgas Covid-19.

“Ada yang bertanya lewat WA (WhatsApp), ada yang bertanya langsung,” kata Budi.

Karena itu, Budi Ocong meminta kepala Dinas Kesehatan Garut untuk menginstruksikan jajarannya di puskesmas agar sigap dalam menerbitkan sertifikat vaksin ini.

“Dinas Keseatan tolong. Ini Kepala Dinas Kesehatan dr Maskut Farid, tolong instruksikan ke parjurit prajurit Anda, masalah sertifikat vaksin,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Garut Pantau Harga Pangan di Pasar Ciawitali

Ia pun berharap, masalah ini tidak terjadi di desa lain dan masalah ini hanya terjadi di Desa Mekargalih saja. Walaupun, ia juga menduga kejadian serupa bisa saja terjadi di desa lain.

Di sisi lain, Budi Ocong juga sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat dalam menerbitkan sertifikat vaksin ketika melaksanakan vaksinasi.

Penulis: Fey/Editor: R003