BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tahun 2020 hingga 2021, pemerintah tidak memberangkatkan calon jamaah haji ke Arab Saudi lantaran pandemi Covid-19. Keputusan itu diambil dengan sejumlah pertimbangan, terutama keselamatan jamaah haji.
Hal tersebut tentunya semakin memperpanjang daftar antrean calon jemaah haji di daerah. Termasuk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh atau PHU Kemenag Pangandaran Ujang Sutaryat mengatakan, berdasarkan data daftar tunggu haji atau waiting list untuk calon jamaah haji asal Pangandaran mencapai 2039.
Artinya, jika calon jemaah haji asal Pangandaran mendaftarkan diri sekarang (tahun 2021), waktu estimasi keberangkatan ke Arab Saudi sekitar tahun 2039.
“Sebab, kuota calon jemaah haji dari Kabupaten Pangandaran sebanyak 379 orang. Sementara yang sudah mendaftarkan diri sejak 11 tahun lalu sebanyak 6.948 orang,” kata Ujang, Senin (14/6/2021).
Dengan penundaan keberangkatan haji dua tahun tersebut, kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh atau PHU Kemenag Pangandaran Ujang Sutaryat, terjadi penundaan sebanyak 758 orang. Jamaah haji tahun 2020 dan 2021 itu sebelumnya menjalani antrean panjang rata-rata 11 tahun mendatang.
“Bagi para jamaah yang sudah terdaftar dan melunasi biaya haji, kami mohon bersabar dan tidak terprovokasi informasi hoax yang tidak berdasar,” ucap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh atau PHU Kemenag Pangandaran Ujang Sutaryat. (R001/smf)
BACA JUGA: Calon Jamaah Haji Pangandaran Meninggal Dunia, Nomor Porsi Bisa Dilimpahkan