Usai Menabrak Sejumlah Kendaraan di Depan Masjid Cimalaka Sumedang, Minibus Ini Kabur

Img
Img

SUMEDANG, ruber.id — Tabrakan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di depan Masjid Besar Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/9/2019) malam sekitar jam 20.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya, sejumlah korban mengalami luka ringan, sedang hingga parah, dan harus dilarikan menuju RSUD Sumedang.

Selain itu, sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

TONTON VIDEO LIPUTANNYA, VISIT:

[ruberTV] Setelah Menabrak, Minim Bus Berwarna Hitam Ini Melaju Kencang Melarikan Diri

BACA JUGA:
Tabrakan Beruntun di Cimalaka Sumedang, Pemotor Tewas

Kendaraan yang terlibat tabrakan di antaranya dua unit kendaraan roda empat, dan dua unit sepeda motor.

Baca juga:  Longsor Timbun Jalan Sukasari-Genteng Sumedang

Satu unit kendaraan roda empat merek Avanza, berwarna silver mengalami kerusakan parah pada bagian kanan depan.

Sedangkan, mobil jenis minibus berwarna hitam yang menabrak seluruh kendaraan tersebut melarikan diri, paskakejadian.

Selain itu, dua unit kendaraan bermotor yang terlibat tabrakan beruntun juga mengalami kerusakan sangat parah.

Akibat tabrakan beruntun ini, empat pengendara mengalami luka. Di mana, dua di antaranya yaitu pengendara motor bebek yang bertabrakan dengan mobil Avanza mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang di bagian kaki.

Kedua korban, harus dilarikan menuju RSUD Sumedang, akibat luka parah yang dideritanya.

Selain itu, satu orang penumpang mobil Avanza juga mengalami luka ringan pada bagian bibir dan seorang pengendara motor gede mengalami luka ringan hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Wanita di Barak Sumedang Belum Terungkap

Menurut salah seorang saksi mata di tempat kejadian, Yani, diduga kecelakaan lalulintas tersebut disebabkan oleh mobil minibus berwarna hitam, yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Minibus tersebut diduga menabrak kendaraan lainnya. Akibat kecelakaan nahas ini, juga menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer dari kedua arah.

Yani mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di halte bus di sekitar lokasi terjadinya tabrakan beruntun tersebut terjadi.

Yani mengaku, kejadiannya begitu cepat sehingga ia tidak mengetahui secara persis kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Tiba-tiba terjadi kecelakaan, cuma yang saya tahu, mobil yang nabraknya kabur. Mobilnya berwarna hitam, saya sudah mencoba mengejar tetapi gagal.”

“Yang saya lihat pertama kali mobil Avanza berwarna silver menabrak dulu motor bebek, korbanya sebanyak dua orang.”

Baca juga:  Cara Relasi KPU Sumedang Sosialisasikan Pemilu di Kalangan Ibu-ibu

“Lukanya sangat parah, motornya pun ringsek, yang satunya lagi motor gede, warna merah, pengendaranya hanya luka ringan saja,” katanya kepada ruber di lokasi kejadian Senin malam.

Kecelakaan lalulintas langsung ditangani petugas unit Lakalantas Polres Sumedang.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, petugas unit laka lantas Polres Sumedang.

Kemudian, petugas mengamankan sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cirebon-Bandung tersebut. agoeng