GARUT  

Update COVID-19 Garut: Tambahan 3 Positif Corona, 1 PDP Meninggal

GARUT, ruber.id – Tambahan 3 kasus positif corona baru di Kabupaten Garut, Jawa Barat membuat warga terkonfirmasi COVID-19 menjadi 23 orang.

Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut H Muksin menyampaikan 3 pasien positif COVID-19 ini meliputi KC-21, KC-22, dan KC-23.

“Ketiganya dinyatakan positif berdasarkan hasil test swab. Sebelumnya, krtiganya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Kecamatan Selaawi,” jelasnya.

Untuk KC-21, kata Muksin, merupakan wanita berusia 47 tahun, KC-22 anak laki-laki umur 15 tahun, dan KC-23 anak laki-laki berusia 13 tahun.

Muksin menyebutkan, selain tambahan 3 orang positif COVID-19, ada juga penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak sebanyak 8 orang.

Meliputi 1 orang asal Kecamatan Bayongbong, 1 orang asal Kecamatan Cibalong, dan 6 orang lainnya dari Kecamatan Leuwigoong.

Baca juga:  Guru asal Situraja Positif Corona Ikut Rapat, 10 Pegawai Disparbudpora Sumedang Isolasi Mandiri

“Ada juga penambahan laporan kasus kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang, berasal dari Kecamatan Sukaresmi.”

“Pasien meninggal dunia di RSUD dr. Slamet Garut pada 7 Juni 2020, jam 17.20 WIB,” katanya.

Muksin mengungkapkan, total kasus COVID-19 meliputi OTG, ODP, PDP dan pasien positif corona di Kabupaten Garut menjadi 3926 kasus.

Terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1201 orang. Sebanyak 461 masih dalam tahap observasi, dan 740 selesai masa observasi, tanpa ada kasus kematian.
 
Untuk ODP, kata Muksin, ada sebanyak 2645 kasus. Rinciannya sebanyak 206 masih dalam pemantauan, 10 dalam perawatan, 2429 selesai pemantauan, dan 14 di antaranya meninggal.

Baca juga:  Kebiasaan Kampung Cipulus Garut Manfaatkan Pekarangan Rumah Dilirik Pemprov Jabar

Kasus PDP sebanyak 66 kasus. Dengan rincian, 2 kasus sedang dalam perawatan, 64 kasus selesai pengawasan, dan 15 di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus positif corona sebanyak 23 kasus. Rinciannya 10 orang dalam perawatan di rumah sakit, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia. (R015/dede)

Baca berita lainnya: Heboh Kepala Sekolah di Garut Bawa Senjata Api, Ini Penjelasannya