GAMEON  

Ubisoft dan Riot Games Kerjasama Berantas Toxic Player

Ubisoft dan Riot Games Kerjasama Berantas Toxic Player
Foto from Ubisoft.com

GAMEON, ruber.id – Kali ini, kami mendapatkan kabar mengenai kerjasamanya Ubisoft dan Riot Games untuk berantas para player toxic.

Seperti yang sudah kita ketahui, player toxic memang sangat berpengaruh dalam semua game online.

Di mana, mereka lebih senang beradu argumen dengan menggunakan kalimat kasar hingga rasis daripada beradu skill dalam gameplay.

Tentunya, hal ini cukup membuat player lainnya tidak merasa nyaman yang mereka inginkan hanya bersantai malah satu tim dengan player toxic.

Ubisoft dan Riot Games Kerjasama Berantas Toxic Player

Di mana, Ubisoft dan Riot Games sedang berkolaborasi atau kerjasama membuat sebuah Project Zero Harm in Comms.

Yang mana, nantinya mereka akan mengumpulkan database yaitu dari game. Kemudian, mereka akan melatih AI untuk mode rasi otomatis terhadap perilaku berbahaya atau Toxic.

Baca juga:  Game Typoman, untuk Orang Cerdas Ber-IQ Tinggi

Jadi, sistemnya mereka akan mengumpulkan database dari game dan nantinya akan dibawa ke AI dan dipelajari oleh AI tersebut.

Kemudian, nantinya program atau sistem AI ini akan menyaring perilaku baik dan buruk.

Hingga, AI pun bisa menyaring otomatis jika mendapatkan perilaku buruk salah satunya Toxic.

Selain itu, AI juga mampu memberikan hukuman kepada player yang benar-benar melakukan atau berperilaku Toxic.

Jacquier dan Kerr, telah mengerjakan proyek Zero Harm in Comms selama kurang lebih enam bulan.

Selain itu, mereka berencana untuk berbagi pembelajaran dan potensi langkah selanjutnya dengan industri yang lebih luas tahun depan.

Mereka pun setuju bahwa menciptakan lingkungan online yang lebih aman sangat penting, apalagi sekarang zaman semua serba online.

Baca juga:  3 Game Android Offline Terbaru, Kehabisan Kuota Masih Bisa Nge-game

Semoga saja, dengan adanya fitur ini bisa membuat komunitas game jadi lebih bersih dan lebih bersahabat.

Karena Toxic itu memang perlu dimusnahkan, karena sangat mengganggu baik lawan maupun timnya sendiri.

Lalu, banyak yang bertanya-tanya apakah nanti privasi para player akan terancam karena mereka mengambil database?

Untuk hal tersebut, tidak perlu khawatir karena dari pihak Ubisoft sendiri mereka berkata jika itu menggunakan sistem remove before sharing.

Jadi, sebelum mereka memasukkan data ke AI untuk di-share maka AI akan memilih dulu antara data baik dan buruk.

Di mana, AI sendiri hanya bisa memilih kata-kata yang menurut sistem itu buruk tanpa mengerti arti dari kata itu sendiri.