Tumpukkan Sampah di Pinggir Jalan Jadi Pemandangan Tasik Kota Resik

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Miris, tumpukkan sampah di pinggir jalan di sejumlah ruas di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi pemandangan yang biasa dijumpai, saat ini. Adanya pemandangan tumpukkan sampah ini tak mencerminkan slogan Tasik sebagai Kota Resik.

Pantauan ruber.id di lapangan, tumpukkan sampah terdapat di Jalan Taman Harapan Nomor 5, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Di tempat ini, terlihat sampah yang menumpuk dan dibiarkan begitu saja.

Di tempat lain, tumpukkan sampah juga terlihat di Jalan Sutisna Senjaya, Cikalang, Kota Tasikmalaya. Selain itu, di sejumlah ruas jalan menuju Pasar Cikurubuk, tumpukkan sampah juga terlihat menumpuk di pinggir jalan.

Sedikitnya tempat sampah, keterbatasan armada pengangkut sampah dan kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat menjadi penyebab utama. Hal ini, memicu banyak asumsi dan aspirasi dari warga Kota Tasikmalaya.

Baca juga:  Warga Tanjungkerta Meninggal Akibat Corona, Pasien COVID-19 di Sumedang Tambah 8 Orang

Salah seorang warga, Hans Samuel, 23, mengatakan, Kota Tasikmalaya adalah Kota Resik yang terkenal akan keasriannya. Namun, di kota yang kecil ini, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kebersihan dan pembangunan-pembangunan tempat sampah, agar nyaman dilihat oleh pribumi maupun warga pendatang.

“Tasikmalaya Kota Resik, adalah slogan kota ini, yang saya ketahui. Tapi, di kota yang tidak terlalu besar ini seharusnya pemerintah dapat lebih memperdulikan lingkungan.”

“Contohnya, tempat sampah yang gede itu, susah banget sih nyarinya, tempat sampah kecil aja susah apalagi yang gede. Apalagi di deket indekos, saya gak nemu satu pun tempat sampah yang gede,” kata Hans.

Senada, warga lainnya, Desti, 14, mengatakan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi penyebab lain.

Baca juga:  Objek Wisata di Sumedang Diburu Pengunjung, Bupati Minta Patuhi Prokes

Terlepas dari itu, Desti berharap agar masyarakat dan pemerintah bahu membahu untuk membagun Kota Tasikmalaya agar asri seperti slogannya.

“Ya, mungkin karena kurangnya kesadaran dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Jadi, orag Tasik itu kan suka buang sampah seenaknya. Apalagi jarag banget ditemui tong sampah.”

“Untuk pemerintah, cobalah untuk lebih sedikit memperdulikan lingkungan gitu, lebih empati kepda pemungut sampah dan kalau bisa disediakan tong sampah yang banyak,” sambung Desti.

Warga Kota Tasikmalaya lainnya, Udan, 22, mengatakan, sebagai warga yang baik harus lebih berani bersuara mengenai hal ini. Untuk bisa mewujudkan Tasikmalaya sebagai Kota Resik, pemerintah dan masyarakat harus saling memiliki kesadaran.

“Mungkin, kalau untuk masyarakat yang buang sampah ke tumpukkan sampah itu buta hatinya, tidak ada kesadaran sama sekali. Dan mohon kepada pemerintah agar bisa mengatasi masalah ini.”

Baca juga:  Warga Rancakalong Sumedang Ditemukan di Bendungan Karet Waledan Indramayu

“Pesan saya kepada warga Kota Tasikmalaya, jangan takut! Harus berani bersuara, berani menyampaikan aspirasi dan ya, setidaknya berani merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan,” ajak Udan. (Rifki Fauzal Gozali)

BACA JUGA: Pembatalan Haji dan Umroh 2021, Jemaah asal Tasikmalaya Wajib Tahu