Trainer ESQ Ary Ginanjar Bangga Punya Darah Sumedang

Trainer ESQ Ary Ginanjar Bangga Punya Darah Sumedang
Trainer ESQ Ary Ginanjar memberikan pelatihan pada pejabat Sumedang. Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Motivator sekaligus Trainer Ary Ginanjar Agustian mengaku bangga karena ia memiliki darah atau keturunan Sumedang.

Pengakuan itu, Ary sampaikan saat menjadi pembicara pada Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) dalam Rangka Pembangunan Integritas dan Leadership.

Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumedang menggagas kegiatan yang berlangsung di Gedung ESQ Menara 165, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta.

Ary mengatakan, leluhurnya merupakan asli Sumedang dan semasa kecilnya sering bolak-balik ke Sumedang.

“Darah saya mengalir darah Sumedang. Banyak orang yang tidak tahu.”

“Sebagai keturunan Sumedang, saya merasa bangga dan haru atas prestasi-prestasi pemerintah dan masyarakat Sumedang,” ucap pendiri ESQ Leadership Center ini.

Ary berharap, kepemimpinan yang sekarang bisa terus menjadi inspirator. Bukan hanya untuk Sumedang, tetapi juga untuk Indonesia.

“Mudah-mudahan berbagai prestasi ini terus mendapat dukungan dan maju, sehingga menjadi role model untuk membangun Indonesia Emas yang kita impikan,” katanya.

Baca juga:  Jejak Kehidupan Purba di Geopark Lembah Cisaar Sumedang

Menurut Ary, training ESQ 165 sebagai ‘recharge’ emosional mental dan spiritual para pejabat Sumedang.

Supaya, memiliki Change Agility (mampu beradaptasi dengan perubahan apapun).

Kemudian, memiliki Mental Agility (mampu bertahan dalam kondisi apapun), dan People Agility (mampu kerjasama dengan siapapun).

Selanjutnya, Learning Agility
(mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat).

Selain itu, memiliki Result Agility (mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun).

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan mengatakan, Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pertama, para Camat, Kepala Pelaksana BPBD, serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mengikuti pelatihan ini.

“Materinya adalah mengasah kemampuan ESQ. Narasumbernya adalah para trainer berlisensi ESQ, di bawah kepemimpinan Dr Ary Ginanjar Agustian,” katanya.

Erwan menjelaskan, dalam mewujudkan aparatur yang mempunyai keterampilan tinggi, profesional dan agamai, sesuai dengan Visi Misi Sumedang Simpati pelatihan seperti ini sangat penting.

Baca juga:  Ibu dan Anak asal Buahdua Sumedang Positif Rapid Test, Dijemput Petugas Medis

Baik bersifat formal maupun informal, yang dapat menunjang tugas pokok dan fungsi para pengemban kebijakan di Sumedang.

“Kami terus berupaya melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan sumber daya aparatur daerah.”

“Yaitu melalui pelatihan-pelatihan yang mampu membangkitkan potensi ASN.”

“Salah satunya dengan Training ESQ dari mentor Founder ESQ,” ujarnya.

Erwan menambahkan, tujuan dari pelatihan ini untuk mengembangkan rasa percaya diri.

Tidak hanya itu, sambung Erwan, tapi juga untuk mengelola motivasi, mengasah kemampuan leadership.

Meningkatkan potensi, baik fisik, mental dan spiritual aparatur pemerintahan di Sumedang.

“Lebih jauhnya lagi, melatih sikap saling percaya diri dengan orang lain. Komunikasi, empati, dan kerjasama tim.”

“Kemudian, mampu dan sanggup mengamalkan norma agama yang kuat,” ucapnya.

Baca juga:  Banjir dan Longsor Terjang Sumedang

Sementara itu, Bupati Dony mengaku berysukur bahwa Pemkab Sumedang bisa menjadi bagian dari ESQ.

“Alhamdulilah bisa hadir di Training ESQ yang sangat menginspirasi dan memotivasi untuk berbuat baik lagi ke depannya.”

“Terutama, menanamkan pondasi spritual dalam meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas-tugas di pemerintahan,” jelasnya.

Dony menjelaskan, melalui kegiatan ini, ia merasakan betul bagaimana menghadirkan hati dan menghadirkan rasa dan berserah kepada Allah SWT.

Sehingga, kompetensi meningkat, integritas meningkat, dan harapan pun menguat untuk Sumedang melesat pada tahun 2022.

“Berawal dari Menara 165 yang di atasnya ada lafaz Allah, kita bersandar kepada Allah dan tidak ada apapun.”

“Hanya mengharap ridha Allah, untuk mewujudkan Sumedang sejahtera lahir dan batin.”

“Dengan menjalankan Hitaq (high taqwa) dan hitech (high technology), dengan kolaborasi untuk mewujudkan Sumedang Simpati,” sebutnya.

Penulis/Editor: Bam