BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Labkesda Pangandaran, Jawa Barat melakukan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan Bupati Jeje Wiradinata.
Sebanyak 15 orang termasuk keluarganya menjalani tes swab pada Minggu (24/1/2021) siang. Sebelumnya, sekitar jam 10.00 WIB Jeje dinyatakan positif COVID-19.
Berdasarkan tracking yang dilakukan pihak medis dari Labkesda, istri Bupati Pangandaran Ida Nurlaela beserta kedua anaknya, termasuk menantu dinyatakan negatif.
“Saya, kedua anak, menantu dan dua ponakan negatif. Sopir dan ajudan juga negatif. Semuanya 11 orang negatif COVID-19, hasil untuk 4 orang lainnya masih dalam proses,” kata Ida.
Secara kasat mata, kata Ida, kondisi fisik suaminya (Jeje) dalam keadaan baik-baik saja. Andaikan tidak menjalani tes swab, bupati Pangandaran ini tak akan terdeteksi terpapar virus Corona.
“Dia (suaminya) kelihatan sehat, tidak ada gejala apapun. Mungkin hanya kecapean, kan mobilitasnya tinggi. Kami mengharapkan dukungan doa dari semua pihak agar pak bupati bisa sembuh,” tuturnya.
Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Kejadian yang menimpa suaminya kini menjadi pelajaran berharga baginya, bahwa COVID-19 itu nyata adanya, siapa pun bisa terpapar.
“Saat ini pak bupati sedang menjalani isolasi mandiri. Semoga cepat sehat dan dapat beraktivitas seperti biasanya. Kita harus sama-sama mencegah penyebaran virus Corona di Pangandaran ini,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari beserta istrinya terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepastian itu berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan di Hotel Sandaan pada Sabtu (23/1/2021).
Kemudian pada Minggu (24/1/2021), Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjalani tes swab. Dirinya menyatakan terpapar Corona setelah dilakukan tes swab yang kedua kalinya. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Desa Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Tunjangan dan Bantuan Ditunda
