Tingkatkan Kemampuan, Satpam di Pangandaran Ikuti Pelatihan Penanganan Bencana
PANGANDARAN, ruber.id — Pelatihan penanganan kebakaran dalam gedung dan evakuasi bencana serta keselamatan kerja diikuti puluhan Satuan Pengamanan (Satpam) di bawah naungan PT Garuda Braja Sakti, Selasa (8/10/2019).
Dalam pelatihan ini, PT Garuda Braja Sakti menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Ketenagakerjaan, Industri dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
BACA JUGA: Peparpenas 2019, Pecatur Disabilitas asal Pangandaran ‘Krisna Aji’ Siap Wakili Jabar
Direktur PT Garuda Braja Sakti Rohmat Santoso mengatakan, pelatihan penanganan bencana itu untuk meningkatkan kapasitas para personel Satpam di bawah naungannya.
“Tiap Satpam harus memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya sebagai keamanan. Sangat penting, terlebih Pangandaran termasuk daerah rawan bencana,” katanya kepada ruber, Selasa (8/10/2019).
Adanya pelatihan ini, kata Rohmat, para Satpam nantinya akan paham terkait langkah-langkah yang harus dilakukan jika menemukan satu kejadian.
“Dalam pelatihan ini pemberian materi dan praktek disampaikan langsung oleh ahli di bidangnya dari BPBD maupun Disnakertrans,” ujarnya.
Rohmat menuturkan, dalam pelatihan tersebut para anggota tidak hanya mendengarkan teori yang disampaikan narasumber, tapi mereka langsung mempraktekannya.
“Sebelumnya juga mereka (Satpam) di bawah naungan PT Garuda Braja Sakti mengikuti pelatihan Gada Pratama dari kepolisian,” tuturnya.
Sehingga, kata Rohmat, para anggota ini memiliki kemampuan sebagai anggota yang merupakan kepanjangan tangan dari kepolisian.
“Setiap 2 minggu dalam 1 bulan kami selalu memberikan pembinaan. Baik pembinaan disiplin anggota maupun pembinaan terkait tugas pokok sebagai anggota Satpam. Untuk pembinaan ini, kami libatkan langsung TNI/Polri,” terangnya.
Bidang keamanan saat ini, kata Rohmat, bukan saja mengenai bagaimana mengambil tindakan untuk mencegah atau menangani pelaku kriminal.
“Yang jelas dalam keseharian adalah memberikan pelayanan dan kenyamanan pada masyarakat, itu jauh lebih penting,” sebutnya. dede ihsan