BERITA GARUT, ruber.id – Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian seorang remaja yang hilang misterius di Gunung Guntur, Kabupaten Garut.
Namun, hingga hari kedua pencarian, Selasa (21/9/2021), upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di Gunung Guntur, Garut ini belum membuahkan hasil.
Diketahui, Muhamad Gibran Arrasyid, 12, hilang saat mendaki Gunung Guntur pada Minggu (19/9/2021) pagi.
Remaja asal Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut ini dikabarkan hilang saat berada di Gunung Guntur bersama 13 teman lainnya.
“Pencarian yang kami lakukan hingga saat ini belum membuahkan hasil. Survivor (Gibran) belum ditemukan,” jelas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.
Deden menyebutkan sejak Selasa pagi pukul 05.30 WIB, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap Gibran.
Tim SAR gabungan, kata Deden, dibagi menjadi 5 tim SRU.
Di mana, SRU 1 melakukan penyisisran dari Pos 3 menuju arah Timur sejauh 500 meter.
SRU 2 dari Pos 3, menuju arah Utara sejauh 500 meter.
SRU 3 dari Pos 3, menuju arah Selatan, sejauh 500 meter.
SRU 4 dari Pos 3, menuju arah Barat, sejauh 500 meter.
Sedangkan, SRU 5, melakukan pencarian dari Pos 1 menuju arah Curug Citiis, sejauh 500 meter.
Deden menambahkan, tim SAR gabungan yang terlibat operasi pencarian di Gunung Guntur terdiri dari Basarnas, Sabhara Polres Garut.
Kemudian, Koramil Tarogong, BPBD Kabupaten Garut, Polsek Tarogong Kaler.
Lalu dari Forum Relawan Kabupaten Garut, BKSD Kabupaten Garut.
Selanjutnya dari Pecinta Alam Kabupaten Garut, Tagana, FKPA, KELANA, KPG.
Kemudian dari Sigap Persis, MDMC
Mata Angin, Volunteer Cikuray, keluarga korban dan warga setempat.
“Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran sesuai dengan rencana operasi SAR,” jelasnya.
