Tiga Warga Situraja Positif Corona, COVID-19 di Sumedang Tembus 417 Kasus

COVID-19 Sumedang
KETUA Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri. dok humas sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kasus virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tembus 417 orang, Minggu (29/11/2020).

“Hari ini, ada penambahan tiga orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Ketiganya merupakan warga asal Kecamatan Situraja,” ucap Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, Minggu.

Iwa menjelaskan, tambahan ini membuat total akumulasi kasus COVID-19 di Kabupaten Sumedang mencapai 417 orang.

Kabar baiknya, sambung Iwa, hari ini juga ada penambahan 7 orang terkonfirmasi COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh/selesai masa isolasi mandiri.

Ketujuh pasien tersebut, lanjut Iwa, yakni satu orang asal Kecamatan Cimalaka, dua orang asal Kecamatan Sumedang Selatan.

Kemudian, tiga orang asal Kecamatan Tanjungsari, dan satu orang asal Kecamatan Sumedang Utara.

Baca juga:  Soal e-KTP WNA, Bawaslu Sumedang Minta KPPS Sisir Ulang DPT

“Perkembangan terkait situasi dan kondisi penyebaran COVID-19 di Kota Tahu ini masih perlu diwaspadai,” jelasnya.

Sebab, kata Iwa, dari total 417 orang terkonfirmasi virus Corona atau COVID-19, sebanyak enam orang masih dirawat di RSUD Sumedang, tiga orang di Fasyankes luar Sumedang, dan 32 orang masih isolasi mandiri.

“Total pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 359 orang, dan 17 orang lainnya meninggal dunia,” sebutnya.

Tetap Waspada dengan Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan
Iwa menyatakan, kewaspadaan akan virus Corona atau COVID-19 ini dapat dilakukan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Selalu memakai maaker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan pakai hand sanitizer atau sabun pada air yang mengalir.”

Baca juga:  Antisipasi Corona, Puluhan Personel Gabungan di Pangandaran Bersihkan Lingkungan Terminal

“Dengan disiplin menjalankan 4M ini kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19,” tuturnya. (R003)

BACA JUGA: Warga Regol Wetan Sumedang Meninggal Akibat Covid-19