The Voice Indonesia, Blind Auditions Episode 8: 12 Peserta Tampil Maksimal Demi Tanah Kelahiran

POLWAN cantik bernama Yuliana Dwi Maya tampil di panggung The Voice Indonesia, tadi malam, Jumat (20/9/2019). Dok. GTV/ruber.id

The Voice Indonesia, Blind Auditions Episode 8: 12 Peserta Tampil Maksimal Demi Tanah Kelahiran

JAKARTA, ruber.id — Pekan Ini, Kamis dan Jumat jam 20.00 WIB, panggung Blind Audition The Voice Indonesia kembali menghadirkan talenta berbakat dari berbagai penjuru nusantara.

BACA JUGA: Peserta Multitalenta Panaskan Panggung The Voice Indonesia, Blind Auditions Episode 6

Jika kemarin malam, Kamis (19/9/2019), para coaches The Voice Indonesia dikejutkan dengan penampilan Stephanie Poetri.

Tadi malam, Sabtu (20/9/2019), panggung The Voice Indonesia terasa berbeda. Di mana 12 kontestan yang tampil di panggung The Voice merupakan para perantau yang memiliki semangat mengejar mimpi.

Di panggung ini, mereka mencoba mengejar mimpi dalam bernyanyi dan dengan bangga memperkenalkan daerah asalnya. Mulai dari Medan, Cianjur, Bandung, Bali, Kupang hingga Papua.

Tak hanya itu, peserta yang datang tadi malam juga memiliki ragam cerita yang sangat menarik untuk disaksikan.

Salah satunya, datang dari seorang Polwan berpangkat Brigadir Dua, yang bertugas di daerah Maumere.

Baca juga:  Sudah 2 Tahun Jalan Tanjungkerta Rusak Parah, Kapan Diperbaiki?

Sayang, Polwan cantik bernama Yuliana Dwi Maya gagal meyakinkan para coaches melalui lagu Syahrini berjudul Sesuatu, yang dinyanyikan olehnya.

Panggung The Voice Indonesia tadi malam, dibuka dengan vocal powerfull yang ditampilkan peserta asal Medan, Antonio Manurung.

Membawakan lagu Cukup Siti Nurbaya, dari Dewa 19, penampilan Antonio membuat takjub.

Coach #VidiNino dan #CoachArmand pun lagsung memutar kursinya. Bakat Antonio, ternyata tidak hanya menyanyi, ia juga ternyata perfomer yang apik di atas panggung.

Kemampuannya berinteraksi dengan audience menuai pujian Coach Isyana.

“Tim aku butuh banget yang entertaint. Seorang performer dan humoris,” bujuk Isyana.

Kejutan juga terjadi saat Opung dari Antonio naik ke atas panggung dan berduet dengan Antonio.

Para coaches terperangah karena ternyata duet tersebut sangat indah dan enak didengar. Menurut Coach Vidi Nino, suara Antonio matang.

“Rapi banget, aura positif, dan bisa bernyanyi apa saja,” ucap Vidi Nini.

Saat ditanya akan masuk team siapa, dengan lantang Antonio memilih masuk ke #TeamVidiNino.

Baca juga:  Jangan Lewatkan! Auto Surprise di Ulang Tahun ke 17 GTV Malam Ini

Kontestan selanjutnya berasal Maumere namun telah menetap lama di Yogyakarta.

Thomas Vinsen Boly atau biasa disapa Tommy namanya. Bermodalkan suara yang unik dan khas, ia mencoba peruntungannya di panggung The Voice.

Tak hanya piawai bernyanyi, setelah lama menetap di Yogyakarta, Tommy juga mahir membatik kain.

Keahliannya membatik ia dapatkan dari ibu angkatnya di Yogyakarta, yang juga merupakan pembicara dalam berbagai macam event terkait dengan kesenian membatik.

Tommy menunjukkan kualitas suaranya dengan membawakan lagu yang cukup sulit dari berjudul Tak Pernah Setengah Hati, dari Tompi.

Bakat menyanyinya ini berhasil membuat semua kursi coaches berputar, karena terpukau akan suaranya.

Terjadi perebutan sengit di antara coaches untuk mendapatkan hati Tommy. Bahkan, Coach Armand memamerkan kembali piala juaranya, tahun lalu.

Setelah para coaches memutar kursinya, Tommy melangkah mendekati para coach dan memberikan kain batik hasil karyanya sendiri kepada coach yang akan ia pilih. Secara mengejutkan, Tommy memilih bergabung dengan l #TeamIsyana.

Penampilan istimewa berikutnya datang dari Saly Yuniar. Penamilan kontestan asal Surabaya ini tidak kalah memukau dari peserta sebelumnya.

Baca juga:  Gunung Tampomas Sumedang Simpan Potensi Panas Bumi

Mendapat perhatian serius dari para coaches dengan keempat kursi berputar untuk Saly.

Membawakan lagu dari Idina Menzel yang berjudul Defying Gravity, dengan sempurna, ia berhasil memukau para coaches.

Spiritnya mengikuti ajang The Voice Indonesia ini mendapat apresiasi dari para coaches, hingga terjadi perang bujuk rayu di antara para coaches.

Dengan penuh pertimbangan, Saly akhirnya menjatuhkan pilihan dengan masuk ke dalam #TeamIsyana.

Selain ragam cerita yang menarik, sengitnya persaingan antar-coaches dalam mengatur strategi dan rayuan untuk menarik simpati peserta masuk ke dalam teamnya, juga menarik untuk disaksikan.

Keseruan tersebut hanya ada di #THEVOICE4INDONESIA yang tayang tiap hari Kamis dan Jumat, jam 20.00 WIB hanya di GTV, Home of The Voice.

HASIL EPISODE 8:

– Coach Armand mendapatkan 2 kontestan di TeamArmand: NURA dan JULIAN;
– Coach Titi mendapatkan 1 kontestan di TeamTiti: GIVANIA;
– Coach Vidi Nino mendapatkan 3 kontestan di TeamVidiNino: ANTONIO, TRULY, dan LICYA;
– Coach Isyana mendapatkan 3 kontestan di TeamIsyana: TOMMY, SALY, dan DNANDA. luvi/rls